Rabu, 13 Maret 2013

Hamster #1a : Merawat Hamster



Memiliki hewan peliharaan seimut hamster, anda harus tahu Cara Merawat Hamster yang Benar. Karena memang hamster harus selalu bersih dan sehat. Supaya kita sebagai pemiliknya merasa senang melihat keimutan hamster kita. Ada yang bilang merawat hamster itu susah-susah gampang, memang benar kok.

si imut yang merupakan binatang sejenis hewan pengerat ini, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya.
Berikut langkah-langkah dan cara merawat hamster yang benar dan baik :
.                      •           Pastikan anda membeli habitat/kandang untuk merawat hamster yang memadai dalam ruang dan cocok untuk kebutuhan hamster. Jika Anda membeli kandang kawat sebagai perawatan hamster, perlu diingat bahwa kandang yang paling banyak terjual untuk merawat hamster terlalu kecil dan tidak memungkinkan untuk memasukkan semua mainan.
.                      •           Hamster dapat dirawat dalam 1 kandang, tapi ingat bahwa perkelahian mematikan dapat terjadi setiap saat. hamster yang menerima diri mereka sendiri tidak "bermain" satu sama lain, mereka tinggal di tempat yang berbeda di dalam kandang. Jika hamster tidur bersama, jangan berpikir bahwa mereka menjadi teman, itu hanya dengan insting.
.                      •           Dari segi kebutuhan yaitu adanya tempat minum, makanan, mainan, dan sebuah roda latihan yang cocok untuk jenis hamster yang ingin anda rawat. Gunakan Care Fresh, Critter Care, atau tempat tidur kertas robek. Serutan kayu tidak baik untuk hamster dan tidak termasuk pada perawatan hamster, karena menyebabkan masalah kesehatan dan mengandung minyak yang berbahaya.
.                      •           Pastikan kandang untuk merawat hamster aman. Pastikan semua lubang ditutup bahkan jika terletak di bagian atas kandang (hamster cukup baik dalam mendaki). Tentunya ini merupakan cara merawat hamster yang perlu diperhatikan bila anda tidak ingin kehilangan hamster.




CARA MERAWAT HAMSTER YANG BENAR
Tambahan untuk anda para pecinta hamster, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dan ini memang sangat penting dalam cara merawat hamster :
1.         Pastikan anda memiliki banyak mainan untuk hamster. Mainan seperti gulungan kertas toilet, kotak tisu kosong, tabung, terowongan, pipa PVC, dan bola, ini termasuk mainan yang disukai hamster.
2.         Pemilik hamster kebanyakan hanya memberikan hamster roda dan bola untuk menyenangkan hamster. Akibatnya, hamster akan mulai memiliki kebiasaan tidak sehat seperti mondar-mandir atau mengunyah jeruji kandang kawat.
3.         Kandang harus dibersihkan secara rutin. Jangan menggunakan sabun sembarangan, merawat rumah hamster cukup membilas dengan air. Sisa sabun dapat berakibat fatal bagi teman berbulu Anda.
4.         Gunakan sabun khusus hamster atau sabun pembersih hewan pengerat. Tempat tidur tidak boleh menggunakan kertas koran sebagai cara merawat rumah hamster, untuk mencegah hamster menjilati tinta pada kertas koran.

Dari poin-poin yang dibahas diatas, di simpulkan bahwa cara merawat hamster yang benar memang perlu telaten dan rajin dalam mengurusnya. Hewan seimut hamster memang harus sehat dan bersih agar kita memiliharanya tidak sia-sia. 

Hamster #1 : Beternak Hamster


Hamster termasuk jenis binatang pengerat. Ada beberapa jenis hamster yang tersebar diseluruh dunia, salah satunya adalah Hamster Siria (Syrian Hamster) yang paling umum dikenal dan Hamster Kerdil Rusia (Dwarf Cambell Russia).
Ia adalah binatang malam, yang tidur di siang hari dan aktif di sore dan malam hari, namun jika hamster sudah terbiasa diajak main pada pagi hari, kemungkinan pola tidurnya akan mengikuti si pemilik (jika pemilik sering bermain dengan hamsternya). Pandangan matanya jelek, tetapi penciuman dan pendengarannya tajam.
Ia mempunyai kantong pipi yang dapat mengembang, dimana ia menyimpan makanan yang akan dibawa ke sarangnya.
Hamster Siria berasal dari padang pasir di Timur Tengah dimana ia hidup dalam liang-liang dalam bukit-bukit pasir. Jenis ini paling umum dipelihara karena dapat dipegang oleh anak kecil dengan mudah. Binatang dewasa berukuran panjang 17-22 cm. Umumnya jenis ini jinak terhadap manusia, tetapi tidak terhadap jenis hamster lainnya. Karena itu jika hendak memelihara hamster jenis ini, harus ditempatkan dalam satu kandang terpisah dengan hamster lainnya, karena kemungkinan besar akan menyerang hamster yang lain jika ditempatkan dalam satu kandang bersamaan.
Hamster Kerdil Campbell Rusia berasal dari padang rumput Asia Tengah (Rusia, Mongolia dan bagian barat laut Cina).
Binatang dewasa berukuran panjang 10-12 cm, yang betina sedikit lebih panjang daripada yang jantan. Umur rata-ratanya 2 – 2 ½ tahun, meskipun ia dapat hidup sedikit lebih lama.
Dibanyak negara (terutama di Amerika dan Eropa), hamster kini menjadi binatang peliharaan kecil yang sangat populer.





Cara Beternak Hamster
Banyak orang tertarik untuk memelihara hamster karena jatuh cinta pada pandangan pertama. Biasanya kita tertarik pada hamster karena wajahnya yang lucu, bentuk tubuhnya yang mungil, tingkah lakunya yang menggemaskan, dan tentu saja, karena hamster bukan tikus! :) Lalu, setelah jatuh cinta, biasanya kita kebingungan apa yang harus kita lakukan kemudian supaya hamster bisa menjadi sahabat kita.

Sebelum Membeli
1. Sepele: Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mencintai hamster
Tidak semua orang bisa menerima kehadiran binatang di dalam kehidupannya. Walau demikian, memang memelihara hamster memiliki berbagai keuntungan, diantaranya: perawatan mudah, tidak berisik, ongkos pemeliharaan relatif murah, dan terdapat beragam jenis hamster yang dapat dipilih - tentunya dengan harga yang beragam. Mengapa kesiapan mental untuk memelihara hamster perlu? Perlu diingat, hamster yang kita pelihara nanti tidak bisa mencari makan sendiri. Oleh sebab itu, minimal kita perlu untuk rutin memberi makan dan minum. Jika seluruh anggota keluarga tidak memiliki kesiapan mental untuk belajar memelihara hamster, biasanya akan berujung pada kematian hamster karena ketidak-tahuan pemilik.

2. Adakah anggota keluarga yang alergi terhadap bulu hewan? 
Pertanyaan ini penting. Beberapa orang tidak tahan terhadap bulu hewan dan bisa mengakibatkan reaksi alergi. Untuk pengidap alergi (kasus ini jarang terjadi dan baru tercatat di Inggris dan Amerika), mohon berhati-hati terhadap hamster siria berbulu panjang. Dalam beberapa kasus, pengidap alergi tidak tahan terhadap hamster siria bulu panjang. Jadi, pada waktu membeli coba pegang hamster siria bulu panjang tersebut. Bila menimbulkan reaksi alergi, sebaiknya memelihara hamster siria bulu panjang hanya untuk dilihat, bukan dipegang. Normalnya, bulu hamster tidak akan rontok asal suhu ruang terjaga (sekitar 25 derajat Celcius). Diatas suhu kamar tersebut, bulu hamster dapat rontok dan dapat menjadi masalah serius bagi pengidap asma. Asalkan suhu ruang terjaga, hal ini tidak akan menjadi masalah. Penulis artikel ini memiliki penyakit asma dan sampai artikel ini ditulis belum pernah kambuh karena bulu hamster.

3. Beli di petshop atau peternak yang baik. Hamster sebenarnya relatif mudah berkembang biak. Oleh sebab itu, ada beberapa peternak yang secara tidak bertanggung-jawab asal mengembang-biakkan. Akibatnya, banyak hamster yang genetikanya berantakan. Jika hanya pencampuran warna, ini tidak masalah. Namun sering kali terjadi perkawinan antar spesies, yang umum terjadi biasanya hamster champbell dikawinkan dengan hamster winter white. Makan penting untuk mengetahui jenis-jenis hamster, supaya tidak mendapatkan keturunan yang asal-asalan. Perkawinan antar spesies jugab beresiko untuk mendapatkan keturunan berikutnya yang cacat. Untuk referensi, dapat dilihat pada daftar peternak dan petshop yang telah disertifikasi oleh Klub Hamster Indonesia. Selain itu, dapat dilihat pada tempat penjualan, jika cukup terawat, kita bisa membeli di tempat tersebut.

4. Anggaran dan biaya. 
Beda jenis hamster, beda harga. Kadang hamster dengan warna sama dijual dengan harga yang berbeda di tempat yang satu dan lainnya. Jangan terpancing oleh harga murah. Peternak yang baik biasanya justru tidak mau banting harga, karena untuk mempertahankan kualitas hamster bukanlah pekerjaan mudah. Selain itu, pikirkan biaya bulanan untuk memelihara hamster. Biaya bulanan untuk serbuk kayu dan makanan untuk sepasang hamster biasanya sekitar 30.000 - 50.000 per bulan. Bisa juga lebih jika kita menghendaki segala sesuatunya ekstra mewah untuk hamster kita.

5. Tentukan tujuan memelihara: ingin hamster berkembang biak atau tidak? 
Tujuan ini penting ditetapkan sejak awal. Umur hamster rata-rata bisa mencapai 2-4 tahun, tergantung perawatan dan jenis. Masa subur hamster dimulai sejak umur sekitar 4-6 bulan. Selama dipelihara hamster bisa melahirkan 6 kali, dengan tiap kelahiran antara 3­15 ekor (rata-rata 6-8 ekor, untuk roborovski rata-rata 4 ekor). Dengan demikian, dalam satu masa hidupnya, hamster bisa melahirkan kurang lebih 6 x 8 ekor = 48 ekor! Jika kita tidak berniat untuk menjadi peternak, sebaiknya hanya memelihara hamster dengan jenis kelamin yang sama, untuk menghindari perkawinan. Jantan atau betina? Pada prinsipnya sama. Namun KHI lebih menyarankan untuk memelihara jantan. Mengapa? Karena hamster jantan lebih toleran terhadap sesamanya dan tidak agresif.

6. Mau spesies apa? 
Di Indonesia ada 4 spesies hamster yang umum dipelihara, yakni hamster siria (Mesocricetus auratus), hamster champbell (Phodopus champbelli), hamster winter white (Phodopus sungorus), dan hamster roborovski (Phodopus roborovskii).

oHamster siria memiliki bentuk tubuh yang paling besar sekaligus paling cepat dijinakkan. Hamster siria juga gerakannya lambat dan jarang menggigit sehingga cocok untuk dipelihara anak-anak. Perlu diperhatikan, karena memiliki badan yang lebih besar, berarti membutuhkan kandang yang lebih besar dan makanan yang lebih banyak. Catatan penting untuk hamster ini: status vulnerable (terancam). Pastikan hamster ini tidak akan mati sia-sia di tangan Anda.
oHamster champbell termasuk dalam hamster mini. Termasuk hamster yang agak susah dijinakkan. Hamster ini mengenali lingkungan sekitarnya dengan menggigit kecil alih-alih untuk mengicipi. Jadi wajar jika hamster jenis ini sering menggigit jari kita. Walau demikian, jika sering dipegang, hamster ini tidak akan menggigit tuannya lagi. Hamster ini memiliki variasi warna yang paling banyak.
oHamster winter white memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan champbell. Winter white adalah saudara dekat champbell. Sering kali jenis ini dikwainkan oleh peternak dengan hamster champbell. Hal ini bukanlah tidakan bijak. Anda juga sebaiknya tidak mencampur hamster champbell dengan winter white. Tindakan ini hanya akan merusak kode genetik asli pada hamster. Mengapa disebut winter white? Karena pada musim dingin (di Indonesia musim hujan; sekitar bulan Desember sampai Februari) hamster jenis ini warnanya akan cenderung berubah keputih-putih-an. (Winter White = turn into white on winter). Hamster jenis ini jarang sekali menggigit, namun harnganya biasanya lebih mahal. Jika memiliki anggaran yang cukup besar, hamster jenis ini cocok dipelihara untuk anak-anak.
oHamster roborovski memiliki tubuh yang paling mungil namun larinya paling cepat. Jika terlepas, hamster ini relatif lebih sulit ditangkap. Hanya ada 2 variasi warna: normal dan white face. Hamster jenis ini memiliki kumis yang sangat banyak. Roborovski white face memiliki wajah dan warna bulu yang jauh lebih putih dan terang dibandingkan roborovski normal. Hamster jenis ini tidak disarankan untuk pemula.

7. Kandang dan perlengkapan. Untuk memelihara hamster tidak diperlukan kandang khusus. Untuk mengetahui spesifikasi kandang dapat dilihat di halaman berikutnya.

8. Transportasi hamster. Pikirkan bagaimana hamster akan dibawa pulang. Ingat: hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air. Jadi, selama perjalanan, pastikan hamster terhindar dari ketiga hal tersebut. Waktu yang baik untuk membawa hamster adalah pagi, sore, atau malam hari. Tidak disarankan untuk membawa hasmter pada siang hari. Usahakan pada saat cuaca cerah. Lebih baik jika membawa hamster menggunakan kontainer khusus dimasukkan tas kain yang di dalamnya diberi es batu untuk menjaga suhu tetap stabil dan dingin. 

Saat saat ini , sudah banyak sekali orang yang beralih untuk memelihara hamster karena cara perawatannya yang sangat mudah . dan juga mudahnya untuk beternak hamster menjadi salah satu alasan banyak orang yang mau memulai bisnis hamster .
Mari kita bahas bagaimana cara untuk beternak hamster .
1. Siapkan kandang untuk ternak hamster . Kandang untuk hamster kawin ada baiknya menggunakan kotak es krim karena sisi kanan kiri dari kandang tersebut tidak dapat melihat apapun , jadi proses perkawinan hamster akan berjalan dengan baik
2. Siapkan serbuk kayu sebagai bedding hamster .
3. Tutup kotak es krim bolongi kecil kecil sehingga hamster dapat bernafas .
4. Siapkan botol minum untuk hamster , dan gantung dengan kawat
5. Masukan    hamster satu pasang ke dalam kotak tersebut . Lalu tunggu lah hasilnya .

Sehubungan dengan banyaknya para pemilik hamster pemula yang menanyakan tentang bagaimana cara memelihara hamster yang baik, makanan apa yang sesuai, saya akan mencoba menguraikan sedikit tentang hal tersebut.

Berikut adalah beberapa hal pokok yang harus Anda sediakan untuk memelihara hamster. Ini adalah daftar perlengkapan minimum untuk menjamin kelangsungan hidup seekor hamster secara layak (klik untuk mendapat penjelasan lebih lanjut):

1.Kandang
Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik. Kandang untuk hamster beraneka ragam, mulai dari akuarium yang tak terpakai sampai kandang-kandang yang khusus dirancang untuk hamster. Jika Anda menggunakan akuarium, usahakan bagian atasnya tertutup untuk mencegah hamster kabur atau tikus rumah masuk dan melahap hamster Anda. Jika Anda menggunakan kandang berjeruji besi, perhatikan jarak antar jeruji apakah bagus dan cukup rapat untuk hamster Anda. Hamster bisa ‘mengecilkan’ tubuhnya, membuatnya pipih dan kemudian menggembungkannya lagi. Elastisitas hamster ini patut Anda pertimbangkan.

2.Serbuk Kayu
Serbuk kayu banyak disediakan di mana-mana. Pilih yang tidak berbau bahan­bahan kimia. Terutama untuk serbuk lokal yang murah, kebanyakan serbuk kayu itu berasal dari serutan kayu bekas kayu perabot rumah tangga dan sudah diberi bahan­bahan kimia.
Disamping serbuk lokal, ada juga serbuk impor yang lebih mahal harganya. Tapi penggunaan serbuk ini tentu saja memuaskan. Serbuk kayu lebih kering, lebih bersih, bebas debu, lebih putih dan bebas bahan kimia berbahaya, hal ini menjamin keselamatan hamster dan juga memperindah bulunya(kelembaban bisa merusak penampilan bulu hamster).
Ketebalan serbuk hamster yang baik adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan kandang. Jika Anda tidak menggunakan serbuk Anda mungkin bertanya-tanya apa guna serbuk kayu ini:
1.         Sebagai alas tidur.
2.         Sebagai media penyerap kencing hamster. Bayangkan jika tidak ada sesuatu yang menyerap kencing hamster! Air kencing yang berbau itu akan menempel di bulu hamster dan merusak bulu indahnya dan membuatnya berbau tak sedap!
3.         Sebagai tempat berlindung dari panas dan dingin. Anda tidak mungkin mengawasi dan menjaga hamster Anda setiap menit agar tidak kepanasan atau kedinginan kan? Jadi mereka membutuhkan sesuatu untuk tempat mereka berlindung jika udara menjadi ˜terlalu berlebihan buat mereka.
4.       Sebagai bahan pembuat sarang. Oh iya hamster membuat sarang, biasanya di pojok-pojok favorit mereka. Sarang mereka berbentuk serbuk yang ditumpuk dengan lubang untuk tidur di tengahnya. Ibu hamster biasa meletakkan anak­anaknya dalam sarang ini! 

Hamster #0 : Sekilas Tentang Hamster


Kerajaan:
 Animalia
Filum:
 Chordata
Kelas:
 Mammalia
Ordo:
Rodentia
Sub-Ordo:
Myomorpha
Superfamili:
 Muroidea
Famili:
 Cricetidae
Subfamili:
Cricetinae

Fischer de Waldheim, 1817

Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Atrinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Walau demikian, orang - terutama di Indonesia - sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dant tertutup bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

Hamster suka sekali meliang
Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni Hamster Siria, Hamster Campbell, Hamster Winter White, dan Hamster Roborovskii. Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.
Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.
Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya[1]. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.
Karakteristik
Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.


Habitat
Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.[2]

Kelakuan
Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.[2]


Lama hidup
Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.


Seekor Hamster Roborovski.


Hamster sebagai binatang peliharaan
Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdil. Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.

Binatang yang mirip
Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.