Sejak jaman nenek moyang kita dahulu kala tanaman sirih telah diketahui memiliki berbagai khasiat ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit, disamping itu sirih ini memiliki nilai nilai spiritual yang tinggi, oleh karena itu sirih termasuk dalam salah satu elemen
Tanaman ini “bandel” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal.
Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Perbanyakannya pun cukup dengan menggunakan setek, potong tangkainya lalu ditanam. Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih hanyalah kecukupan air. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk kumur guna menjaga kesehatan rongga mulut, selain itu dapat pula dipakai untuk mencuci organ kewanitaan guna menyembuhkan penyakit keputihan dan bau tak sedap. Berbeda lagi sirih hitam. Dengan warna daun hijau tua kehitaman, sejumlah literature menyebutkan sirih ini berkhasiat lima kali lebih dahsyat dibandingkan sirih merah.
Selembar daun sirih hitam sama dengan lima lembar daun sirih merah, oleh karena itu hari sirih hitam sedikit lebih mahal. Namun, pernyataan tersebut masih sebatas kesaksian empiris dan perlu pendalaman medis lebih lanjut. Selain itu, sirih hitam sering dikaitkan dengan dunia klenik. Para dukun menggunakannya untuk melengkapi sesajen saat mereka berpraktik. “Taruh sirih hitam di depan rumah, jika ada roh jahat masuk dia akan berbelok dan nggak jadi masuk kerena takut sama sirih hitam,” canda Hartini yang pernah menerima Kalpataru 2002 atas dedikasinya terhadap lingkungan.
Apalagi sirih beberapa penelitian menyebutkan, sirih dengan ukuran daun lebih besar dari jenis lainnya ini efektif menyerap formalin dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda mampu menyerap 54% dari total benzena 0,156 ppm. Untuk formalin, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbon monoksida sebesar 113 ppm dapat dilenyapkan hingga 75%. Hebat ya, manfaat tanaman sirih ini.
Anda tertarik memeliharanya?
Tanaman dengan ciri khas daun berbentuk hati dan tumbuh merambat ini mengandung segudang khasiat. Mulai gatal pada kulit sampai yang terbilang menakutkan seperti diabetes dan kanker. Ada sirih merah, hitam, hijau dan sirih Belanda. Masing-masing punya manfaat. Sirih (Piper betle) termasuk tanaman “bandel” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal. Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Perbanyakannya pun cukup dengan menggunakan setek, potong tangkainya lalu ditanam.
Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih hanyalah kecukupan air. Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Perbanyakannya pun cukup dengan menggunakan setek, potong tangkainya lalu ditanam. Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih hanyalah kecukupan air. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk kumur guna menjaga kesehatan rongga mulut, selain itu dapat pula dipakai untuk mencuci organ kewanitaan guna menyembuhkan penyakit keputihan dan bau tak sedap. Berbeda lagi sirih hitam. Dengan warna daun hijau tua kehitaman, sejumlah literature menyebutkan sirih ini berkhasiat lima kali lebih dahsyat dibandingkan sirih merah.
Selembar daun sirih hitam sama dengan lima lembar daun sirih merah, oleh karena itu hari sirih hitam sedikit lebih mahal. Namun, pernyataan tersebut masih sebatas kesaksian empiris dan perlu pendalaman medis lebih lanjut. Selain itu, sirih hitam sering dikaitkan dengan dunia klenik. Para dukun menggunakannya untuk melengkapi sesajen saat mereka berpraktik. “Taruh sirih hitam di depan rumah, jika ada roh jahat masuk dia akan berbelok dan nggak jadi masuk kerena takut sama sirih hitam,” canda Hartini yang pernah menerima Kalpataru 2002 atas dedikasinya terhadap lingkungan.
Apalagi sirih beberapa penelitian menyebutkan, sirih dengan ukuran daun lebih besar dari jenis lainnya ini efektif menyerap formalin dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda mampu menyerap 54% dari total benzena 0,156 ppm. Untuk formalin, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbon monoksida sebesar 113 ppm dapat dilenyapkan hingga 75%. Hebat ya, manfaat tanaman sirih ini.
Anda tertarik memeliharanya?
Tanaman dengan ciri khas daun berbentuk hati dan tumbuh merambat ini mengandung segudang khasiat. Mulai gatal pada kulit sampai yang terbilang menakutkan seperti diabetes dan kanker. Ada sirih merah, hitam, hijau dan sirih Belanda. Masing-masing punya manfaat. Sirih (Piper betle) termasuk tanaman “bandel” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal. Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Perbanyakannya pun cukup dengan menggunakan setek, potong tangkainya lalu ditanam.
Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih hanyalah kecukupan air. Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar