Rabu, 03 April 2013

Hamster #10 : Perkembangbiakan/Reproduksi


Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya. Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[2] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya disana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.


Pembiakan
Hamster mempunyai bayi rata-rata 8 . Tetapi ia dapat melahirkan sampai 16 bayi sekaligus (Syrian Hamster). Pada umumnya ia mulai melahirkan sesudah berumur 3-4 bulan, meskipun kadang­kadang ada juga yang mulai melahirkan pada umur 1 bulan, namun tidak dianjurkan hamster yang berusia kurang dari 4 bulan untuk melahirkan, karena dapat menyebabkan cacat pada anak hamster, ataupun dapat mengakibatkan kematian bagi ibu dan anak hamster. Makanan yang jelek (misalnya kurang protein) akan mengakibatkan si ibu mencari protein tambahan dengan memakan bayinya sendiri (kanibal), atau lingkungan yang tidak mendukung (lingkungan yang berisik) membuat si induk merasa tidak nyaman/stress dapat menyebabkan induk memakan anaknya..

Hamster Hamil!
Perlu Anda ketahui, setiap jenis hamster memiliki masa ‘puber’ dan masa kehamilan yang berbeda-beda. Hamster Syrian menjadi dewasa pada usia 3-6 minggu dengan masa hamil/gestasi 15-18 hari. Hamster Campbell menjadi dewasa pada usia 4-6 minggu dengan masa hamil/gestasi 18-23 hari. Hamster Winter White menjadi dewasa pada usia 8-10 minggu dengan masa hamil/gestasi 18-25 hari. Sedangkan hamster Roborovski menjadi dewasa pada usia 16-24 minggu dengan masa hamil/gestasi 22-30 hari. Hamster jantan dapat melakukan pembuahan setiap hari selama hidupnya, namun hamster betina tidak. Hamster betina mengalami masa estrus (masa birahi) setiap 3-4 hari.
Ciri hamster hamil :
1. Bentuk tubuh berubah menjadi seperti bohlam/buah alpukat, perut bagian belakang membuncit.
2. Menjadi agresif dan sering menyerang pejantan.
3. Makan dan minum lebih banyak dari biasanya.
4. Intensitas bermain roda berputar berkurang.
5. Mulai membuat sarang di pojok-pojok kandang.
6. Puting susu membesar dan terlihat dengan jelas.

Kadang ciri-ciri baru terlihat 1-2 hari sebelum melahirkan. Jika Anda telah melihat tanda-tanda seperti ini, dapat dipastikan bahwa hamster Anda sedang hamil! Segera pisahkan hamster jantan dari hamster betina untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Hamster jantan cenderung tidak mempunyai rasa ‘keibuan’ sehingga malah akan menganggap bayi-bayi hamster sebagai makanan. Memang pada beberapa kasus ada hamster jantan yang membantu si betina mengurus anak-anak mereka, tapi hal seperti ini jarang terjadi dan sangat beresiko. Jadi akan lebih aman jika Anda memisahkan jantan dari betina sebelum bayi-bayi hamster lahir.


Robo hamil?
Roborovski betina memiliki siklus setiap tiga atau empat hari dan akan menghasilkan cairan secara teratur sebagai bagian dari siklus ini, sampai ia tidak bisa hamil lagi.
Tidak ada tanda-tanda pasti bahwa Roborovski betina sedang hamil - semua hamster menimbun makanan dan dapat membuat lebih dari satu sarang - satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah ketika dia benar-benar memiliki bayi! Kadang-kadang mereka akan didapati sedikit lebih gemuk dan biasanya hanya pada hari terakhir ketika dia akan melahirkan atau ketika kehamilannya mengandung janin yang agak banyak.


Usia kematangan seksual dan ketika mulai berkembang biak
Robo's mencapai kematangan seksual pada usia 5 minggu, tetapi biasanya tidak berkembang biak untuk pertama kalinya sampai mereka lebih tua.
Betina harus melahirkan untuk pertama kalinya ketika mereka telah berusia 4 bulan (laki-laki dapat dibiakkan pada usia 3 bulan). Usia yang ideal untuk memulai peternakan adalah sekitar 5 sampai 6 bulan usia. Betina akan sepenuhnya tumbuh dan matang pada usia tersebut dan akan cukup kuat untuk menghasilkan dan mengangkat bayi-bayi mereka dan akan menjadi steril setelah 2 tahun. Sementara para pejantan biasanya akan tetap subur sepanjang hidupnya. Peternak yang paling berpengalaman mengatakan bahwa Roborovski itu tidak berkembang biak dengan sukses sampai musim semi berikutnya baru sang betina bisa melahirkan anak-anak mereka.

Masa kehamilan

Masa periode kehamilan hamster Roborovski biasanya 20-22 hari, tetapi menurut beberapa sumber kebanyakan usia kehamilan mereka adalah 30 hari.
Jumlah bayi yang dilahirkan 
Jumlah bayi dari Roborovski itu biasanya kecil, yaitu hanya 4-6 anak per kelahiran (meskipun dilaporkan pernah ada yang sampai yang sampai 10 ekor).


Tanda – Tanda Hamster Hamil
Berikut tanda-tanda hamster hamil:
1.         Setelah hamster itu melakukan hubungan badan dengan lawan jenis selama kurang lebih 3 hari, maka hamster akan segera mengalami kehamilan.
2.         Pada hari 1-4 mungkin belum terlihat jelas kalau hamster kita hamil apa tidak, karena belum terlihat buncit.
3.         Setelah seminggu maka hamster akan terlihat sedikit buncit, seperti gemuk sekali.
4.         Apalagi saat dipegang pada perutnya kalau dipegang terasa sekali beratnya berbeda dengan yang lain.
5.         Lebih galak (suka menggigit) daripada saat tidak hamil.
6.         Agresif, dan yang jelas sudah tidak mau lagi jika si jantan mau mencabulinya lagi. Hamster betina yang hamil pasti akan menolaknya jika mau diajak senggama. Hehehe sakit kali ya…
7.         Puting susunya terlihat lebih besar ketimbang pas tidak hamil.
8.         Pas sekitar 15 hari’an maka hamster terlihat gelisah, dengan sikapnya yang mondar mandir diwaktu siang hari (karena biasanya tidur).
9.         Setelah berumur 20’an hari maka hamster akan segera melahirkan.
10.       keluar sedikit darah dari alat kelamin
11.       puting susu terlihat jelas, semua hewan menyusui juga sama.
12.       bentuk tubuh seperti buah pir, dan perut gendut ke depan (berbeda dengan hamster gemuk yang gendutnya ke samping)
13. lebih banyak makan dan minum
14.       lebih agresif dan galak.
15.       suka menggigit, dia suka menggigit pejantan kalau sedang hamil, ya itu dia sedang tidak suka dengan pejantan.
16.       kalau ditekan perutnya(jangan terlalu kuat) akan terasa benjolan. Pada umumnya masa hamil hamster itu 20 hari doangk kok...

Setelah tujuh hari sehabis kimpoi,biasanya kita bisa mendeteksi hamster itu hamil dgn ciri-ciri sebagai berikut ini:

1.         perutnya membesar seperti buah pear/bohlam
2.         makin galak dan agresiv dgn apapun yg di sekitarnya..(termasuk hamster lain)
3.         makan dan minum meningkat 2 x lipat dr biasanya
4.         kelihatan puting susu
5.         dr miss “v” nya mengeluarkan sedikit merah-merah/darah
6.         mencari tempat yg aman..
7.         suka mengali-gali serbuk alasnya…


Tips Merawat Yamster Yang Lagi Hamil
Bos gua punya beberapa tips merawat hamster yang lagi hamil, bila bos pengen induk dan bayinya selamat sampai lahir diharapkan memperhatikan beberapa poin penting dibawah ini:
1.         Bila perut hamster tampak buncit (betina) diharuskan pejantannya dipisah.
2.         Bersihkan kandang yang akan ditempati sibetina kalau perlu dicuci supaya hamsternya merasa nyaman dan tenang, dan usahakan keluarkan mainannya sebab hamster yang lagi hamil tingkat keagresifannya sangat tinggi dan cara ini bisa mengurangi resiko keguguran bagi sibetina. Dan sediakan aksesoris rumah untuk sarangnya, ntar hamsternya bakal melahirkan didalam rumahnya, jangan lupa juga untuk memasukkan sobekan kain-kain kecil warna hitam sebagai alas didalam rumahnya.
3.         Berikan makanan yang bergizi seperti kuaci (mentah), biji milet, kenari seed, biskuit, roti, telor rebus (putihnya saja 3hr 1x), wortel (separuh saja selama 1mg), jagung muda(seminggu sekali), singkong rebus, apel (separuh 1mg), dan toge diberikan secara berkala pagi dan sore secukupnya.
4.         Stelah hamsternya melahirkan jangan sering dilihat apalagi dipegang-pegang selama dua minggu hingga bayinya sudah tumbuh bulu, kalau ngak ntar anaknya bisa dimakan. Ada beberapa faktor kenapa siIbu menjadi kanibal, biasanya itu dikareakan bau manusia ditubuh siBayi, induknya setress karna suasana disekitarnya terlalu ramai oleh manusia atau binatang pemangsanya jadi pikirkan sedikit setting kandangnya, siinduk kelaperan jadi jangan sampai suplai makanannya habis, sianak lemah biasanya dikarnakan saat induknya hamil kekurangan gizi hal itu juga bisa jadi sebab kekanibalan terhadap hamster. Bila memang terpaksa harus memegang induk dan bayinya disarankan menggunakan sarung tangan supaya siinduknya tidak mencium bau manusia (netral).
5.         Setelah si bayi berumur 2 minggu sudah boleh dipisahkan dengan ibunya. Dan siibu boleh dicampur lagi dengan pejantan dan mainannya juga boleh dimasukkan kedalam kandangnya. Tapi ingat jangan sekali-kali mencampur bayi yang berumur 2 minggu tersebut dengan kedua induknya sebab sipejantan bisa saja membunuh anak-anaknya dan memakannya. Biasanya setelah sibetina dicampur lagi dengan pejantannya, dia bakal hamil lagi dalam kisaran 2 minggu berikutnya.

setelah mengetahui ciri-ciri tersebut,segera pisah dr induk jantannya..walau si jantan kelak membantu persalinan betina,karena di khawatirkan anak-anaknya di makan dan induk betina bisa hamil sundulan setelah beberapa menit melahirkan… inia masa-masa kehamilan masing-masing hamster
1.syrian = 16-18 hari
2.campbell =18-23 hari
3.winter white =20-25 hari
4.roborovsky = 23-30 hari

hamster biasnya akan melahirkan di tempat tenang,gelap dan di malam hari,jarang sekali hamster melahirkan pada waktu siang hari..setelah melahirkan,induk langsung menyusui anaknya
hal-hal yg boleh di lakukan stelah induk hamster melahirkan dan menyusui
1.         taruh kandang di tempat yg sunyi,tenang dan gelap,karena untuk menghindari si induk strees dan memakan anaknya
2.         usahakan saat dr hamil,kandangnya di kandang acrilyc (aquarium)..karena klu dr jeruji si induk bisa manjat,anaknya mati kedinginan ,di geremuti semut dan di serang tikus/kucing
3.         alasnya di usahakan serbuk kayu,jangan memakai pasir zeloit!
4.         beri daun katuk,putih telur,tahu putih untuk mempelancar ASI induk
5.         beri makan dan minum 2 x lipat dr biasanya (untuk cadangan energi sehabis
                melahirkan) hal-hal yg tidak boleh di lakukan setelah induk melahirkan dan menyusui
6.         memegang anaknya yg belum tumbuh rambut
7.         mengganti bedding sebelum bayi berambut utuh dan lebat (kurang lebih 14 hari)
8.         menaruh di tempat yg terlalu terang,ramai dan banyak predator
9.         terlalu sering melihat induk sedang menyusu,ini bisa mengganggu pertumbuhan

anaknya setelah anaknya sudah memiliki rambut” yg lebat dan utuh (umur 2 mgguan) bru boleh di pegang-pegang dan di ganti beddingnya..setelah berumur sebulan,sebaiknya anak­anaknya di pisah krna di khawatirkan induknya merasa tersaingi mendapat makanan dan akhirnya membunuh anak-anaknya…


Cara merawat bayi hamter:
1.         Disarankan menggunakan kandang dari container yang telah dibolongi kecil-kecil di sisi-sisinya.
2.         Letakkan kandang di ruangan yang jarang dilewati orang, aman, nyaman,tidak terlalu terang, dan berventilasi cukup baik.
3.         Berikan makanan yang cukup agar induk tidak kekurangan gizi.
4.         Singkirkan mainan di dalam kandang.
5.         Disarankan untuk memisahkan pejantan sebelum proses melahirkan terjadi.
6.         Jangan memegang bayi hamster yang baru lahir. Karena bau tangan Anda akan dianggap oleh induk sebagai ancaman sehingga membuat induk akan memakan bayi tersebut.
7.         Jangan terlalu sering melihat ke kandang karena akan membuat induk stres.
8.         Jangan mengganti serbuk kayu/bedding sebelum bayi hamster melewati usia 3 minggu.
9.         Berikan air minum yang cukup.
10.       Pisahkan yang jantannya untuk menghindari perkawinan lagi saat menyusui agar kandungan betina tetap bagus.
11.       Biarkan betina dan anak-anaknya ( betina akan menyusui bayi2nya).
12.       Berikan serbuk kayu atau potongan kain kecil-kecil ke dalam kandang. jika diberi pasir maka akan berisiko pada bayi2nya nanti. tapi ada juga yang diberi tissue kering untuk menghangatkan bayi2nya.
13.       Jangan di liatin karena membuat hamster yang melahirkan panik dan bayi2nya
akan di makan atau di injak2.
14.       Kandang jangan di bersihkan sampai usia bayi2nya 3 minggu.
15.       Beri makan dan minum yg cukup, diutamakan biji bunga matahari(Kwaci).

Setelah bayi hamster berusia 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang untuk mencari makan walaupun masih dengan bantuan induknya. Setelah 3 minggu, maka anak hamster sudah siap untuk meninggalkan kandang dan berpisah dengan induknya. Kecuali untuk hamster Roborovski yang baru bisa meninggalkan kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2-8 bulan.


Penyebab Hamster Kanibal
Penyebab Hamster menjadi Kanibal ?
Memang ada beberapa induk hewan yang kerap kali ditemui memakan anaknya. Hamster adalah salah satunya. Hewan ini merupakan induk hewan yang buruk karena..dibalik tampilannya yang menggemaskan, induk hamster bisa menjadi pembunuh berdarah dingin, dengan memakan anaknya / bayinya sendiri.
Sifat dari seekor hamster memang berbeda – beda satu sama lainnya. beberapa hamster ada yang bisa menyusui dan menjaga anak anaknya sampai besar, tetapi ada juga yang sampai tega memakan anaknya sendiri.
Pemelihara hamster tidak bisa berbuat banyak jika hamsternya melahirkan anak
– anaknya dan kemudian dimakan. Bukan salah mereka juga ketika hamster yang melahirkan tadi memakan anak – anaknya padahal sudah mereka lakukan sedemikian rupa agar sang anak hamster tidak dimakan dan hidup sampai besar nantinya.
Hamster melakukan ini karena beberapa alasan selain dikarenakan sifat dari induk tersebut.
           Penyebab yang pertama adalah stress karena baru pertama kali melahirkan atau melahirkan di usia muda. Induk hamster cenderung untuk memakan anaknya karena dia belum siap untuk menjadi ibu dan si hamster tidak tau bagaimana cara merawat anaknya. Jadi solusinya yaitu jangan mengawinkan hamster di usia muda (umur 2 bulan), lebih baik dikawinkan setelah umur 4 bulan biar mereka siap mental untuk mempunyai anak.
           Penyebab yang kedua adalah stress karena merasa diawasi oleh pemelihara sehingga induk hamster tidak merasa nyaman. Setelah anak hamster lahir, biasanya induk jadi sangat overprotective pada bayinya, jadi setiap ada yg membuat induk dan bayinya terganggu, induknya akan stress. Apabila induk stress maka anak pun menjadi korban. Jadi solusinya yaitu setelah melahirkan, pemelihara hendaknya meletakkan kandang hamster di temapt yang gelap dan sepi serta jarang dilewati orang. Jangan lupa untuk menutup kandangnya dengan kain gelap atau karton hitam agar dia merasa nyaman karena hamster suka di tempat yg gelap.
           Penyebab yang ketiga adalah kurangnya asupan gizi atau protein. Setelah melahirkan, induk akan membutuhkan nutrisi atau gizi yg lebih untuk mengembalikan kondisi fisiknya yg terkuras setelah melahirkan.
           Jadi solusinya jangan sampai makanan di tempat makannya habis. Apabila induk kekurangan makanan, induk akan berusaha mencari makanan apa saja yang ada di kandang. Jika tidak menemukan, pasti induk akan memakan anaknya sendiri.
           Penyebab yang keempat adalah serbuk tempat melahirkan diganti dengan serbuk baru. Apabila serbuk bekas induk melahirkan di ganti, induk menyangka ada aroma lain di kandangnya dan itu dianggap membahayaka, jadi induk akan memakan anaknya karena anaknya telah terkontaminasi bau serbuk baru tersebut. Jadi solusinya adalah jangan mengganti serbuk temat induk melahirkan sampai anak hamster berumur 3 minggu.
           Penyebab yang kelima adalah induk betina diganggu oleh induk jantan. Ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster. Untuk jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yg berbeda. Sedangkan untuk jenis campbel, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.
           Penyebab yang keenam adalah anak cacat dan menurut induk lebih baik anaknya dijadikan sebagai pasokan protein induk daripada hidup merana karena cacat seumur hidup. Terkadang ada anak hamster yang cacat sejak lahir karena kurangnya nutrisi induk semasa hamil sehingga menyebabkan ada anaknya yg lahir dalam keadaan cacat (buta, kaki dan tangannya tidak sepasang, dll)
           Penyebab yang ketujuh adalah si induk merasa cuma bisa merawat bayi lebih sedikit daripada yang dilahirkan. Ada induk yang sekali melahirkan jumlah anaknya bisa 9-12 ekor sehingga dia merasa tidak sanggup untuk merawat bayi yg jumlahnya banyak karena dia takut anaknya tidak mendapat ASI yang cukup.
           Penyebab yang kedelapan adalah karena anak hamster telah tersentuh tangan manusia. Induk hamster selalu mengira bahwa bau asing adalah pertanda dari sebuah bahaya. jadi induk akan mencari-cari bau tersebut sampai akhirnya dia menemukan bau tersebut pada tubuh anaknya sehingga lebih baik dia memakannya. Jadi solusinya adalah lebih baik jangan sesekali memegang anak hamster, jika hendak dipindahkan lebih baik menggunakan sendok.
           Hamster memang ada yang dapat merawat anaknya dan tidak dapat. Maka untuk menghindari beberapa hal yang tidah diinginkan lebih baik jangan mengusik induk hamster selama dalam priode menyusui. Biarkan induknya yang merawat dan membesarkan anaknya, kita hanya perlu memberi induknya makan dan asupan gizi. Pada dasarnya hanya ibulah yang mengerti apa yang lebih baik dilakukan untuk anak-anaknya.



Cara Mudah dan Efektif Merawat Anak Hamster Yang Baru Lahir 
Pada kali ini saya akan membahas tentang tips merawat anak hamster yang masih merah ( baru lahir).Belajar dari pengalaman , saya sekarang sudah bisa mengembangbiakan hamster.sebelumnya anak anak hamster yang baru lahir selalu saja mati satu demi satu.oelh karena itu saya ingin membagi tips jitu kepada anda semua bagaimana cara merawat anak hamster. kita mulai saja tips yang pertama :

Tips 1 :
Segera pisahkan pejantan dari anak anaknya karena bisa saja si pejantan
memakan anak anaknya sendiri

Tips 2 : Jangan ganti serbuk kayu / alas hamster lainnya sesudah hamster melahirkan , karena induk hamster akan terganggu dan bisa membuatnya stres.
Tips 3 : Singkirkan mainan hamster karena bisa mengganggu proses menyusui si induk hamster.
Tips 4: Tempatkan induk hamster dan anak anaknya ke tempat yang sepi dan yang tidak sering di lalui oleh kita , agar induk hamster merasa tenang.
Tips 5: Jangan sering sering melihat anak hamster. walaupun kita harus memantau perkembangan anak hamster tapi jika kita melihatnya dengan sering , akan membuat induk hamster merasa tidak nyaman dan terganggu.
Tips 6: Bisa di bilang ini tips dari keberhasilan saya selama ini. yaitu cukup memberi pakan induk hamster , jangan sampai induk hamster kekurangan makanannya. kasih pakan yang mengandung banyak protein seperti tahu, putih telur(jangan terlalu sering),daun kelor dan jagung manis(bisa memperbanyak susu dari si induk hamster).


Info Tentang Mengembangbiakkan Hamster Roborovski
Mengembangbiakkan dua Roborovski itu tidak sulit, tetapi hal itu harus dipertimbangkan jika Anda benar-benar yakin Anda tahu apa yang harus dilakukan dan telah melihat ke dalamnya.
Roborovski betina memasuki masa subur setiap 4 hari dan akan tetap subur untuk jangka waktu 12 jam di mana perkawinan dapat terjadi. Artinya, jika laki-laki berhasil menangkap/mengawinkan Roborovski betina yang sedang mengalami masa subur, maka dapat dipastikan sang betina bisa hamil, dan ini adalah tantangan bagi Roborovski jantan anda.
Roborovski betina dapat menghasilkan sel telur setiap 4 minggu atau lebih dan membatasi hanya 3-5 anak saja secara berturut-turut..

Hal ini diyakini karena Roborovski memiliki musim kawin khususnya pada musim semi atau awal musim panas; yang mungkin berhubungan dengan peningkatan panjang hari dan suhu. Pencahayaan dan pemanasan buatan dapat memiliki efek perubahan musim kawin mereka, bahkan mungkin membentang ke sepanjang tahun. Akan tetapi mereka bisa saja membatasi untuk terus memproduksi sel telur mereka karena harus memelihara anak secara terus menerus (seperti yang dijelaskan di atas). Tetapi meskipun begitu beberapa peternak melaporkan bahwa hamster Roborovski tampaknya tidak berkembang biak sampai musim semi tahun berikutnya.

1 komentar: