Rabu, 02 Mei 2012

Kandang Kelinci


Sekadar untuk hobi, kandang kelinci sebaiknya dibuat dari besi dan pagar kawat. Kelinci adalah hewan penggerat di mana gigi-giginya akan tumbuh sepanjang usianya. Akibatnya mereka sering menggerat. Mengerat di besi akan lebih baik ketimbang menggerat kayu. Dengan kandang besi, gigitan kelinci tidak akan kuat merobohkan kayu. Kalaupun kandang besi tergolong mahal, sebaiknya memakai bambu yang baik. Luas kandang tidak boleh sempit. Minimal berdiameter 50×60 cm. Akan lebih bagus jika luas kandang kelinci hias tersebut 60×70 cm agar kelak saat melahirkan kita tidak bingung menyediakan tempat untuk anak­anaknya. Kandang yang sempit bisa mengakibatkan stress dan kegerahan seperti di tempat jual kelinci sembarang, yang “mengandangkan” banyak kelinci dalam satu kandang.
Kandang semacam kelinci hias harus terang pada malam hari dan mendapat pasokan sinar matahari saat pagi hari. Hindari jenis kelinci hias dari tikus dan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing karena kelinci akan merasa tidak tenteram dengan ketiga hewan tersebut. Kandang harus selalu bersih dari sisa-sisa makanan dan kotoran layaknya di tempat jual kelinci berkualitas yang selalu terawat. Usahakan setiap seminggu sekali dibersihkan dengan memakai obat anti bakteri. Bisa menggunakan anti bakteri yang digunakan untuk peternakan unggas. Kandang juga tidak boleh melompong saat malam hari karena akan membuat semacam jenis kelinci hias kedinginan (terutama di daerah dingin). Kelinci memang tahan pada suhu dingin, namun tidak tahan terserang angin malam. Jika angin besar, tutup kandang rapat-rapat
.* Usahakan kandang kelinci apakah itu kelinci hias, dsb tidak lembab terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat seperti: hujan,panas matahari dan hembusan angin secara langsung.
.* lantai kandang      kelinci hias selalu dijaga kebersihannya karena sanitasi kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman untuk kelinci seperti dari bambu dan kotoran bisa jatuh kepenampungannya
* Jumlah kelinci/rabbit dalam kandang disesuaikan dengan luas kandang karna kandang yang sempit dengan kapasitas kelinci yang banyak sehingga terbatasnya ruang gerak kelinci dapat menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau strees timbul penyakit yang ujungnya kematian Usahakan agar Kelinci atau Rabbit muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal (bhs jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar kelinci, khusunya pemula.

 Bagi        Jenis Kelinci & Jenis Kelinci Hias siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.
Bagi seekor kelinci mungkin kandang memiliki arti lebih karena disitulah ia akan menghabiskan sisa umurnya. Mungkin baginya itu adalah sebuh rumah. Nah, sebagai pemilik kelinci, ada baiknya Kita mmperhatikan rumah kelinci Kita, supaya ia merasa senang dan betah.
Ada beberapa hal yg menjadi perhatian dalam membuat kandang kelinci, yaitu

Ukuran(Kebutuhan),
Untuk ukuran kandang, sesuaikan dgn kebutuhan. Misalnya Kita ingin membuat kandang untuk kelinci hotot, maka ukuranya tidak usah terlalu besar karena kelinci hotot adalah kelinci yg mini, cukup 60x50x50cm saja. Sedangkan jika kandang digunakan untuk jenis kelinci seperti plams dan new zealand, maka ukuran kandang harus lebih besar. Kami menggunakan ukuran kandang 70x50x50.

Bentuk
Untuk bentuk, ada baiknya sesuaikan dengan keadaan lapangan yg ada. Jika Kita tidak memiliki ruang terbuka(di dalam ruangan), maka kandang sebaiknya didesain berbentuk Box. Hal ini memudahkan jika nantinya Kita akan menambah jumlah kandang. Dengan menggunakan kandang berbentuk Box, penambahan kandang hanya tinggal meletakan disamping/diatas kandang lama, tentu dengan sedikit penyesuaian. Sedangkan jika Kita memiliki ruang terbuka/taman yg cukup, Kita bisa mengombinasikan antara kandang tertutup yg terbuat dari kayu dengan kandang terbuka yg terbuat dari kawat ram. Hal ini sangat baik bagi kelinci karena memiliki kesempatan bermain2 yg lebih leluasa. Pada kandang terbuka seperti ini bisa digunakan untuk 2-6kelinci betina dan 1 pejantan tergantung ukuran yg digunakan.

Sanitasi
Sanitasi yg baik akan membantu menjaga kesehatan kelinci yg Kita miliki. Usahakan kandang memiliki sanitasi yg baik dimana kotoran kelinci tidak menumpuk disuatu tempat tertentu sehingga menjadi sarang berkembang biak bakteri. Bangunlah kandang dengan memikirkan kemana air/kotoran akan mengalir, sehingga mudah bagi Kita untuk membersihkan kandang kelinci tersebut. Jika Kita belum bisa membangun sanitasi yg baik, lebih baik tempatkan kandang di atas tanah. Dengan menempatkan kandang di atas tanah langsung, kotoran berupa fese dan air seni dapat ternetralisir oleh tanah, sehingga bau tidak sedap dapat dihindari. Ini merupakan salah satu pengalaman Kami,…kandang Kami yg saat ini Kami gunakan menggunakan semen/plur pada bagian bawahnya. Namun hal tersebut justru menyebabkan bau tidak sedap karena kotoran dan air seni menggenang (tidak terserap oleh tanah), sehingga pada akhirnya Kami harus memasang talang/paralon untuk menyalurkan air seni ke bak penampung. Jika ingin me-nyemen/ngeplur lebih baik dilakukan pada bagian disekitar kandang(sekeliling kandang), tidak pada bagian bawah kandang.
Sirkulasi
Sirkulasi udara yg baik membantu menghilangkan bau tidak sedap dari kandang kelinci. Selain itu sirkulasi yg baik juga membantu kelinci untuk tetap aktif dan sehat

Interaksi dengan lingkungan  
Usahakan untuk menggunakan bahan yg tidak menutupi/menghalangi interaksi kelinci dengan lingkunganya. Perbanyaklah menggunakan kawat ram sehingga kelinci tidak merasa dikucilkan/kesepian. Kelinci yg disimpan pada kandang ygtertutup(semua dindingnya terbuat dari bambu) bisa saja mengalami stress.
Nah, setelah mengetahui hal2 yg harus diperhatikan saat membuat kandang,..Kita lihat desain kandang kelinci ChandikaRabbit yuk,…







Tidak ada komentar:

Posting Komentar