Dengan
menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Segala puji
bagi ALLAH, Rabb yang Maha Suci lagi Maha Agung, penguasa alam semesta.
Salam dan
selawat semoga senantiasa kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam,
beserta para isteri beliau, dan keturunan serta keluarga beliau.
Sebagai wanita
muslim kita diwajibkan menurut aurat. Bagi kebanyakan orang yang dinamai aurat
wanita itu adalah dari dada hingga paha, oleh karena itu mereka dengan tanpa
merasa berdosa menolak memakai jilbab dan hanya menggunakan kerudung. Sedangkan
sebagian orang yang lain berpendapat bahwa aurat wanita adalah dari ujung
rambut hingga ujung kaki. Dan inilah pendapat yang paling benar dan sesuai hukum
Islam, sehingga para wanita yang mengikuti syariat Islam pastinya akan
menggunakan jilbab atau hijab.
Namun masih
banyak yang berpendapat bahwa apabila sudah tertutup semua, maka dianggap sudah
menutup aurat. Ternyata tidak semudah itu pengertian menutup aurat yang benar,
agama Islam mempunyai aturan bagaimana cara menutupnya dengan benar.
Pada
kesempatan ini, kita sampaikan pendapat ulama tentang suatu fenomena di
kalangan wanita yaitu perihal JILBAB GAUL, yaitu jilbab yang mengikuti fashion
dunia dimana yang ditutupi hanya bagian kepala saja, sedangkan bagian dada
dibiarkan terbuka. Ulama dari kelompok Kaum Muda mengatakan bahwa Jilbab
seperti ini HARAM dipakai oleh kaum wanita, karena ia tidak sempurna menutup
aurat wanita
Semoga kita
hanya berpegang kepada hukum ALLAH, agar selamat di dunia dan akhirat.
PERINTAH ALLAH ATAS WANITA
PERINTAH MENUTUPI DADA
[24. An Nuur: 31]
Katakanlah
kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera
suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
[33. Al Ahzab: 59]
Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[*] ke seluruh tubuh mereka."
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[*]. Jilbab ialah sejenis baju
kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Dalam Al-Qur’an ALLAH sudah
memerintahkan kepada kaum wanita agar menutupi dada. Apabila ALLAH
yang mengeluarkan perintah, maka sudah pasti apabila dilanggar maka kita akan
disebut orang munafik. Siapa yang menolak perintah ALLAH maka ancamannya
neraka.
Munafik
artinya mendustakan ayat-ayat ALLAH, yaitu suatu perbuatan dimana seseorang
sudah mengetahui tentang perintah ALLAH, tetapi ia menolak perintah itu dan
mengganggapnya tidak ada atau ia sengaja menjauhinya.
Menutup dada bagi wanita apabila ia
berada di luar rumah bertujuan agar ia terhindar dari fitnah. Karena dengan
menampakkan dadanya, wanita akan mengundang perhatian mata kaum lelaki, maka
lelaki dapat bernafsu terhadap wanita itu atau berangan-angan atau berpikiran
negatif kepada si wanita.
Sedangkan apabila wanita berada di
dalam rumah, bersama suami atau mahramnya, maka ia boleh membuka jilbabnya dan
menampakkan dadanya.
JILBAB GAUL DISAMAKAN
DENGAN KAASIYAT ‘ARIYAAT
Dari Abu
Hurairah RA katanya: Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Ada 2 (dua) golongan
penduduk neraka yang keduanya belum terlihat olehku, yaitu
(1) Kaum (sekelompok orang) yang
memiliki cambuk seperti ekor sapi yang dipergunakannya untuk memukul orang.
(2) Perempuan-perempuan “kaasiyaat ‘ariyaat” (yang
berpakaian tetapi sama juga dengan bertelanjang), dan perempuan-perempuan yang
mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak/disanggul) bagaikan punuk
unta. Perempuan-perempuan tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium
bau surga. Padahal bau surga dapat tercium dari jarak sangat jauh.” [HR. Muslim
– Kitab Pakaian dan Perhiasan]
Hadis di atas
ditujukan oleh Rasulullah SAW terhadap kaum wanita Muslim, bukan untuk wanita
Non-Muslim.
Wanita
Non-Muslim tentunya tidak akan memakai tutup kepala (jilbab) kecuali para
biarawati, namun mereka inipun tidak sama dengan pakaian wanita muslim, jadi
Rasulullah SAW tentu saja tidak akan melihat kepada wanita Non-Muslim, sehingga
dalam hadis ini berbunyi “2 golongan yang belum terlihat olehku”.
Penafsiran
oleh Imam Nawawi dan para Ulama fiqih:
Kaum yang
memiliki cambuk seperti ekor sapi adalah tentara/polisi yang tidak melindungi
rakyat tetapi sebaliknya menyakiti rakyat.
Istilah cambuk
dimasa sekarang disamakan dengan tongkat kecil yang biasa dimiliki oleh para
jenderal/petinggi/pemimpin tentara dan polisi. Dan tongkat itu berarti
menandakan bahwa pemegangnya adalah orang yang memiliki jabatan yang tinggi
dalam Perempuan-perempuan kaasiyaat ‘ariyaat (berpakaian yang seperti tidak
berpakaian), mengandung dua makna:
1.
Perempuan yang menutup sebagian dari
tubuh mereka dan membuka sebagian yang lain, yaitu jilbabnya tidak menutupi
dada.
2.
Perempuan yang pakaiannya terlalu
minim, sempit dan ketat (press body) sehingga kelihatan lekuk tubuhnya, terlalu
tipis atau tembus pandang (transparent) atau pakaiannya membangkitkan nafsu
syahwat kaum lelaki karena sebagian pakaiannya terbuka atau pakaian yang
sengaja untuk menampilkan auratnya seperti halnya perempuan dari kaum kafir.
Salah satu aurat wanita adalah dada. Bagian tubuh yang paling dilihat
oleh mata kaum lelaki adalah wajah, kemudian payudara. Jilbab gaul tentu saja
tidak menutupi dada, justeru sebaliknya malah menampakkannya.
Cobalah tanyakan kepada kaum lelaki, apa yang lebih mereka sukai untuk
dipandang, rambut kepala? atau bagian dada?
Jilbab
seperti ini tidak beda dengan sekedar topi, apalagi jika leher tidak ditutupi,
maka hilanglah makna berjilbab.
Inilah
model jilbab yang paling banyak dipakai di dunia.
Jilbab seperti ini terus diperdebatkan oleh ulama. Ada yang membolehkan.Ada yang melarang, dengan alasan tudungnya itu pendek tidak sempurna menutupi dada. Sedangkan menurut kita, jilbab ini memang kurang sempurna untuk menutupi dada. Jadi sebaiknya dihindari.
Jilbab seperti ini terus diperdebatkan oleh ulama. Ada yang membolehkan.Ada yang melarang, dengan alasan tudungnya itu pendek tidak sempurna menutupi dada. Sedangkan menurut kita, jilbab ini memang kurang sempurna untuk menutupi dada. Jadi sebaiknya dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar