Langkah untuk menjadi kaya adalah
1. Miliki keinginan serius untuk menjadi kaya yaitu dengaan cara wajar dan jujur benar-benar memiliki uang namun bebas hutang atau hutang dapat dikendalikan sepenuhnya. Karena kaya dengan cara hutang bukanlah aib, tetapi justru dapat memberikan kebeasan finasial dengan langkah-langkah terobosan untuk melunasinya.
Usahakan hutang ini dapat berupa asset/harta, misalnya rumah karena nilai jualnya akan terus bertambah dan bukan yang bersifat konsumtif habis isalnya kendaraan yang nilai jualnya akan semakin menurun.
2. Menekan konsumsi dan kalau memungkinkan membuat konsumsi sama dengan nol atau mengurangi jumlah uang untuk pengeluaran konsumsi sehari-hari.
3. Miliki pekerjaan yang halal menurut agama atau kenyakinan anda dengan hassil pendapatan yang harus disyukuri dan bertahan untuk jangka panjang karena apa yang sulit didapat maka akan sayang kita untuk menghambur-hamburkannya.
4. Pastikan setiap bulan pendapatan lebih besar dari konsumsi sehingga didapatkan sisa pendapatkan yang dapat ditabungkan, baik bentuk tabungan dibank atau barang yang nilainya terus naik (misalnya emas)
5. Mulailah jadi penyimpan atau penabung. Simpankan/Tabungkan uang anda pada tempat yang terpecaya dan disarankan pada bank pemerintah.
6. Ulangi langkah ke tiga, keempat dan ke lima diatas. Usahakan tabungan anda sudah mencukup selama gaji anda selama enam bulan.
7. Bagi hasil tabungan pada poin 6 menjadi dua bagian, dimana setengahnya tetap ditabung dan setengahnya di investasikan secara hati-hati dan harus diawasi secara cermat.
8. Lakukan semua langkah diatas secara berulang-ulang dan terus menerus. Pada langkah ketujuh jika ternyata hasil investasi hasilnya negatif atau dilihat akan merugi maka cepat berhenti.
9. Jika hasil langkah kelima sampai kedelapan dan menyebarkan semangat sebagai investor yang baik, dan jangan meletakan semuanya dalam satu usaha investasi. Hal ini supaya jika satu investasi anda rugi maka investasi lainya masih dapat menutupinya dan jika investasi anda merugi satu maka masih ada investasi lainnya yang masih dapat diharapkan.
10. Tetap konsisten dan jangan berhenti melangkah melangkah usaha diatas dan yang penting : usaha tampa berdoa tidak akan afdol dan ingatlah investasi bukan hanya di dunia saja tetapi perlu juga investasi di akhirat juga, karena kita akan akhirnya akan kembali juga ke pencipta kita.
Disadur dari tulisan Steve Asikin, PhD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar