Kelinci
merupakan mahluk hidup, adalah kewajiban kita untuk memelihara dan merawatnya
dengan penuh kasih sayang. Sangat berdosa bagi kita jika memeliharanya dengan
asal2an yang malah akan membuat kelinci peliharaan menjadi sakit bahkan mati.
Sengaja
pada awal tulisan ini, dimulai dengan hal-hal pokok apa saja yang harus
dimiliki / dipersiapkan saat akan memutuskan untuk memelihara kelinci hias. Ada
4 hal yang harus diperhatikan yaitu Kandang, Makanan, Obat-obatan dan bibit
kelinci hias. Jika keempat hal penting ini sudah bisa anda siapkan, berikutnya
tinggal memonitor sambil menikmati keindahan alami mahluk tuhan yg paling
sexy…. uppsss maksudnya yg bernama kelinci.
1. Kandang
Pasti
anda akan bertanya, mau memelihara kelinci lha koq malah kandang yg jadi
prioritas pertama ? Memang benar kelinci yang akan dipelihara, karena kelinci
adalah hewan yang sangat sensitif dimana kebersihan menjadi tolok ukur utama,
maka kebutuhan kandang dengan sanitasi yang baik menjadi kebutuhan utama.
Buat
apa kita punya kelinci hias tapi ditempatkan pada kandang yang asal saja dan
kebersihan yg tidak dierhatikan, malah nantinya akan menjadi salah satu faktor
utama sumber penyakit yang akan membawa efek negatif bagi kesehatan kelinci
hias yang sangat rentan terhadap penyakit. Anda bisa menempatkan kelinci hias
dalam kandang yg berbagai bentuknya namun syarat utama kandang harus bersih,
kalau bisa dibersihkan tiap hari dan disarankan untuk menyemprot dengan
desinfektan agar bibit penyakit tidak menyebar luas.
Kemudian
kandang juga berfungsi sebagai tempat untuk melindungi kelinci hias dari
gangguan luar, seperti cuaca, hewan pemangsa dan jg pencurian. Untuk ukuran
kandang sendiri dapat menggunakan ukuran yang umum digunakan oleh para peternak
yaitu 90 (p) x 60 (l) x 60 (t) dan jika akan meletakan sarang didalam kandang
dpat menggunakan ukuran 40 (p) x 30 (l) x 30 (t). Kandang yg baik dapat dibuat
dari bambu atau jika memiliki uang lebih, maka pilihan pada besi adalah suatu
hal yang tepat krn dapat digunakan dalam jangka panjang. etail mengenai
kandang akan dijelaskan lebih lanjut pada kesempatan berikutnya…. sabar ya….
2. Makanan
Tidak
bisa dipungkiri bahwa pemberian makanan yang tidak tepat menjadi pemicu
terjadinya sakit pada pencernaan kelinci. Seperti kita ketahui, kelinci
termasuk jenis ternak pseudo-ruminant, yaitu herbivora yang tidak dapat
mencerna serat-serat secara baik. Ia memferrmentasi pakan di usus belakangnya.
Fermentasi hanya terjadi di caecum (bagian pertama usus besar) , yang kurang
lebih merupakan 50% dari seluruh kapasitas saluran perncernaannya. Sebagai
hewan peliharaan, maka kebutuhan makanan kelinci sangat tergantung dari asupan
yang diberikan oleh pemiliknya. Jenis, jumlah, dan mutu pakan yang diberikan
sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangbiakannya. Tentulah
harus diperhatikan komposisi pakan yang sesuai untuk menghindari sakit pada
kelinci hias.
Pakan
hijauan yang seimbang terdiri dari hijauan, hay (rumput kering), biji-bijian,
atau konsentrat. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa proses pencernaan
kelinci yg tidak begitu sempurna, maka HARUS hati2 dalam memberikan pakan
hijauan. Harus diperhatikan bahwa pemberian hijauan sudah dilayukan dahulu
untuk mengurangi kadar airnya. Untuk kelinci hias lazimnya sudah banyak diberikan
pakan pelet yang dapat dibuat dari bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang
tanah, ampas tahu, ampas tapioka, atau gaplek dengan kandungan yang tepat sudah
mencukupi kebtuhan gizi kelinci hias. Untuk lengkapnya mengenai hal ini nanti ada bahasan tersendiri….
sabar lagi ya….
3. Obat-obatan
Sama seperti jg manusia yang suatu saat dapat menurun
kondisi fisiknya, tentu saja tidak selamanya kondisi fisik kelinci dalam
keadaan sehat selalu, walaupun sudah dijaga berbagai aspek untuk menghindari
kelinci sakit. Diantara semua penyakit yang menimpa kelinci cukuplah ada 2
jenis penyakit yang sering menimpa kelinci yaitu Scabies dan Diare / mencret.
Jika sampai kelinci terkena penyakit, usahakan pisahkan kelinci sakit tersebut
agar tidak menulari kuman penyakit terhadap kelinci lainnya.
Scabies yang sudah parah apalagi jika sudah mencapai muka
kelinci akan sangat merusak kondisi fisiknya yang dapat mengakibatkan kematian.
Untuk itu diagnosa yang tepat dan pemilihan obat yang benar akan mempercepat
kesembuhannya. Salah satu penyembuhannya adalah dengan menyuntikan obat kedalam
tubuh bawah jaringan kulit kelinci. Biasanya tidak lebih seminggu maka dapat
dilihat progress kesembuhannya. Jangan lupa kebersihan kandang tetap menjadi
prioritas utama.
Satu lagi yang menakutkan bagi peternak / Penghobi yaitu
diare atau mencret. Jika sudah dalam tahap yang mengkhawatirkan maka dalam
hitungan jam dapat mengakibatkan kematian kelinci. Hampir sama seperti
treatment untuk scabies, terhadap diare ini yang dapat kita lakukan adalah
selalu menjaga kebersihan kandang dan sangat perlu untuk menggunakan
desinfektan untuk membunuh kuman di kandang kemudian berikan obat yang
dimasukan kedalam mulut kelinci. Untuk kasus tertentu gunakan antibiotik yang
dapat mempercepat penyembuhannya. Sekali lagi, penjelasan lengkap di bab
berikutnya…. yang sabar ya…..
4 Bibit
Kelinci Hias
Nah masuk dech ke point utamanya, pemilihan bibit kelinci
hias. Setiap orang memiliki keinginan dan ketertarikan
yang berbeda-beda dalam memelihara kelinci hias. Sebagian akan memilih kelinci
hias berbulu panjang spt Anggora, Fuzzy Lop (dengan kuping turun seperti
kambing), Lion dll yang nan cantik menawan namun harus telaten dalam merawatnya
karena bulu panjang harus disisir tiap hari untuk mencegah agar bulu kelinci
hias tidak kusut / gimbal (kayak rambut alm mbah surip… i love you full mbah).
Nah
sebagian hobbies memilih sebaliknya, kelinci hias bulu pendek spt Rex,
Netherland Dwarf (ND), Holland Lop, Himalayan, Polish, Tan, Hotot, dll ataupun
yang masuk kategori kelinci pedaging namun naik kelas menjadi kelinci hias dan
saat ini sudah banyak dilombakan yaitu Flemish Giant yang bisa mencapai 12 kg
lebih per ekor menarik untuk dikoleksi karena karakternya yang bersahabat dan
perawatannya yang mudah.
Dalam
pemilihan bibit kelinci hias yang baik biasanya dapat kita temui di peternak
yang memiliki catatan pada setiap kelincinya, seperti tanggal lahir, tanggal
kawinnya, tanggal melahirkan, pasangan induknya dll. Sehingga menjadi jelas asal usulnya dan bisa mengetahui kemurnian
dari kelinci hias tersebut. Jika kita berjalan-jalan ke pusat penjualan kelinci
yang tersebar di Jakarta, Bandung, Magelang, Malang dll banyak kita jumpai
kelinci hias yang dijual tanpa kita mengetahui asal usulnya. Banyak bertanya,
cari informasi sebanyak mungkin agar kita tidak tertipu dalam mendapatkan
kelinci yang bagus.
Berdasarkan
ARBA (American Rabbit Breeders Association), saat ini terdapat 47 jenis
kelinci. Dan yang terkecil yaitu kelinci Neherland Dwarf dengan beratnya antara
600 gr ~ 1100 gr, kelinci ND ini sedang booming di indonesia, banyak perlombaan
yang diadakan dan harganya tentu saja masih mahal, apalagi untuk kelinci kelas
kontes. Lima jenis kelinci hias yang menjadi favorit di Indonesia dan biasanya
selalu menjadi ajang lomba yaitu Rex, Anggora, Fuzzy Lop, Netherland Dwarf dan
Flemish Giant. Nantikan tulisan berikutnya yang akan mengupas satu persatu dari
ke 47 jenis kelinci yang diakui ARBA termasuk bagaimana sebenarnya standar
kesempurnaan dari masing-masing jenis tersebut..
Pilihan Kelinci Yang Baik
A. Pastikan beli di tempat jual kelinci
minimal banget umur 2–3 bulan. wajib tuh hukumnya.karena pedagang biasanya jual
kelinci belum selesai sapih. Biasa lah kejar setoran urusan perut.terutama di
pasar tuh. jangan malu dan ragu tanya umurnya. penjual kelinci yg baik biasanya
akan mencatat tanggal kelahiran mereka.
B. Kelinci umur 1 -3 bulan masih sangat rawan
suddendeath, karena pencernaannya belum sempurna/belum begitu kuat. Masih rentan pergantian menu pakan, kualitas pakan dan
daya tahan tubuh belum sempurna. Ditambah lagi sering dipegang2 di bagian
perutnya. Sewaktu membeli, jangan asal memilih kelinci murah. Kualitas itu
penting, tapi kalau dapat kualitas bagus kelinci murah lebih baik lagi.
C. Cuaca
sangat-sangat dan very mempengaruhi kondisi kesehatan dan bulu serta
pertumbuhan kelinci. tapi bukan berarti kita tidak bisa pelihara kelinci di
cuaca panas. pinter-pinter kita aja menyiasati suhu kandang. untuk kelinci
memang jauh lebih nyaman dalam suhu yang sejuk ketimbang panas.
D. Jangan lupa
sediakan air minum. Kalau anda sering liat dipeternakan tidak di kasih minum
itu Wrong! mereka butuh air juga, namanya juga mahluk hidup mana ada sih yang
tidak butuh air. bagus juga untuk pencernaannya. jauh lebih bagus minumnya air
matang agar terhindar dari bakteri yg masih terdapat, terutama jauhi air PAM
yang masih banyak mengandung kaporit. Sebenarnya kita juga bisa bertanya di
tempat jual kelinci mengenai peternakan kelinci.
E. Wajib kandang bersih plus jangan sampai
terlalu lembab.
F. Kalau mau di ternakkan lebih aman beli di
tempat jual kelinci umur 4 - 6 bulan. More stronger dan lebih ekonomis.
G. Jangan berikan sayuran atau makanan
langsung dari Kulkas, JANGAN..! Danger banget tuh. Lambungnya bisa kaget trus
kejang.
Kelinci Hias dan Perawatannya
temen temen aku kan udah lama banget nih melihara kelinci.. nah aku mau bagi2
tips nih.. 1.kelinci WAJIB diberi makan setiap hari.. soalnya kalo nggak kelaperan..paling2
2-3 kali sehari anda dapat
melihatnya di Jual Kelinci & Kelinci Murah 2.kandng kelinci jangan terlalu
kecil dan harus tetap kering.karena kalo basah kelinci mudah sakit. Cthny lihat
di Jual Kelinci & Kelinci Murah.
3.makanan
kelinci ku sih biasanya di kasih sayur2 segar aja.. kaya
wortel,kangkung,sawi,bayem,dll. Tapi, hati2 ya kalo ngasih kangkung..soalnya
tergantung kelincinya lemah atau kuat..kalo lemah pasti diare kalo kuat yaaa
kasih ajaaa..oh iya kalau di kasih pelet juga boleh tapi,jangan selamanya juga
yaaa nanti kelinci bosen, jenis kelinci bisa anda lihat di Jual Kelinci Murah
& Tempat Jual Kelinci..
4. Kelinci boleh2 aja di
pegang. tapi jangan sampai menyakiti organ tubuhnya
yaaa..nanti kalau dia sakit repot deh..
5.agar Kelinci akrab sering2 ya di
helus2.. biar dia ngerasa nyaman
6.kalau kandang kamu dari kawat
berhati2lah. soalnya kadang2 kaki kelinci jatuh
dan masuk ke lubang. jadi kasih aja alas kaya koran atau
karton tebal, coba deh anda lihat di Jual Kelinci Murah & Tempat Jual
Kelinci.
7. kasih minum. heii kelinci juga makhluk hidup . so,
kasih minum yaaa. selamat memelihara kelinci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar