Secara
alami kelinci memilih satu tempat atau lebih (biasanya pojokan) untuk membuang
air kecil and air besarnya. Pelatihan buang air kecil lebih dari sekadar
menaruh kotak toilet dimana kelinci memilih tempat. Pelatihan buang air besar
hanya membutuhkan anda untuk memberikan tempat dimana kelinci tahu bahwa dia
tidak akan diserang dengan yang lain. Inilah beberapa anjuran untuk membantu kelinci anda
menggunakan kotak toilet.
Apakah umur membuat perbedaan?
Kelinci dewasa lebih mudah dilatih daripada kelinci yang
lebih muda, khususnya yang masih kecil. Perhatian kelinci dan kecakapannya
untuk belajar bertambah saat kelinci tumbuh. Jika anda memiliki kelinci muda,
tetaplah bersamanya. Dan jika anda sedang memutuskan apakah mengadopsi kelinci
dewasa atou melatih kelinci dewasa anda, latihlah mereka!
Apakah
sterilsasi (Spaying/Neutering) membuat perbedaan?
Ya!
Ini sering menjadi faktor yang peling penting. Waktu kelinci mencapai umur 4-6
bulan, hormon mereka menjadi aktif dan mereka biasanya mulai memberi tanda
daerah mereka. Dengan mensterilisai kelinci anda, mereka kemungkinan besar akan
menggunakan kotak toiletnya dan lebih sehat dan lebih bahagia.
Jenis
alas toilet apa yang sebaiknya saya pakai?
Tergantung apa yang tersedia di daerah anda dan kebiasaan
kelinci anda. Waktu memilih alas toilet anda harus ingat ini:
-kebanyakan kelinci menghabiskan waktunya di kotak toilet
-kelinci akan selalu mencoba mengunyah sebagian alasnya
-bau
kencing kelinci sangat kuat
House Rabbit Society
menganjurkan alas organic terbuat dari alfafa, oat, citrus atau kertas. Hindari
alas yang terbuat dari kayu lunak seperti serutan pinus atau cedar atau chips,
karena alas ini diperkirakan sebagai penyebab perusak hati pada kelinci yang
menggunakannya. Alas kucing dari sisa gandum juga sebaiknya dihindari karena
kelinci sering kali memakannya. Karena mengandung gandum, alas ini mengandung
karbohidrat dan dapat menyebabkan kegemukan, cecal produksi yang berlebihan,
diare, ketidak seimbangan bakteria dan masalah kesehatan lainnya.
Cara
lainnya adalah dengan menaruh segenggam rumput kering (hay) di setiap kotak
toiletnya, atau gunakan rumput kering sebagai alas toiletnya. Menaruh beberapa
lembar kertas koran juga membantu menyerap kencing jadi kelinci anda tidak
berdiri di atas air kencingnya. Kebanyakan kertas koran sekarang memakai tinta
soya, yang aman untuk kelinci anda tetapi periksa dulu untuk memastikan. Jelas
saja, anda perlu mengganti rumput kering sesering kali (setiap hari), karena
kelinci anda juga memakannya. Cara in sering membantu mendorong habit toilet
yang baik dan juga mendorong mengkonsumsi rumput kering, karena kelinci sering
makan di atau dekat saat dia menggunakan kotak toiletnya.
Pro dan kontra berbagai macam jenis alas toilet:
Alas tanah (clay litter) :
berdebu jika kelinci anda suka menggali, debu dapat membuat kelinci anda mudah
terserang radang paru-paru (pneumonia) Kristal deodoran pada beberapa alas
tanah beracun.
Alas gumpal (clumping litters)
akan menggumpal dalam pencernaan kelinci dan saluran pernafasan yang
menyebabkan masalah yang serius dan sering kali dapat menyebabkan kematian.
Serutan pinus dan cedar
mengeluarkan gas yang dapat merusak hati waktu dihirup oleh kelinci
Alas tongkol jagung (corn cob
litter) bukan penyerap dan tidak mengontrol bau dan mempunyai resiko dimakan
dan menyebabkan penyumbatan yang mematikan.
Alas oat dan alfafa memiliki
kwalitas penyerap bau yang baik tetapi jika kelinci makan ini kebanyakan,
mereka dapat menjadi buncit dan menyebabkan kembung; alas ini juga dapat
menjadi kompos jika ditambah dengan kotoran kelinci. Koran penyerap yang baik
tetapi tidak menyerap bau. Alas citrus (citrus based litters) bekerja dengan
baik, tidak berbahaya dan dapat dikomposkan, tetapi mungkin susah didapat dan
mahal di bebarapa daerah. Peat Moss: beberapa orang melaporkan sukses dengan
peat moss yang juga dapat dikomposkan.
Banyak orang sukses dengan alas
yang terbuat dari bubur kertas atau produk kertas daur ulang. Alas ini sangat
baik pada penyerapan dan mengurangi bau
Pelet
serbut gergaji yang dipadatkan (compressed sawdust pellet): murah, alas dengan
daya serap tinggi. Terbuat dari serbuk kayu lunak dan kayu keras tetapi tidak
beracun karena senyawa phenolic nya dikeluarkan pada waktu dibuat. Komposisi kayunya juga membantu mengontrol pertumbuhan
bakteri dan bau. Alas dari kulit kayu Aspen aman dan sangat bagus dalam
menyerap bau.
Pembersihan dan Pembuangan kotoran
Seringlah membersihkan kotak
toilet supaya kelinci anda selalu memakainya. Gunakan cuka putih untuk
membersihkan kotoran bandel pada kotak, biarkan basah. Kecelekaan di luar
kandang dapat dibersihkan cuka putting atau baking soda. Jika kencingnya telah
kering, anda dapat menggunakan permbersih untuk menghilangkan bercak dan bau.
Untuk alas organik, anda dapat gunakan sebagai pupuk atau kompos. Kotoran
kelinci dapat diberikan langsung ke tanaman sebagai pupuk
Jenis
kandang apa yang bekerja dengan baik?
Gunakan
kandang yang cukup besar untuk memuat satu kotak toilet dengan tempat makanan,
tempat minuman, mainan dan lainnya dan juga ruangannya masih cukup untuk
kelinci untuk merebah. Taruhlah kotak toilet di pojok kandang. Dengan kotak di
dalam kandang, waktu kelinci dikandang saat anda tidak dirumah, waktu kandang
adalah waktu belajar.
Bagaimana
jika kandang kelinci saya tinggi atau pintunya terbuka dari atas sehingga
kelinci saya tidak keluar dengan sendirinya?
Jika
kandangnya tinggi, buatlah jembatan atau tangga atau buat tumpukan kotak untuk
membuat tangga – apa saja supaya dia dapat keluar masuk dengan sendirinya. ika
pintunya ada di atas, taruhlah panjatan atau kotak di dalam kandang untuk
membantunya keluar, papan atau keset untuk membantu dia ke pinggir kandang dan
jembatan, tangga atau kotak untuk turun dan naik.
Bagaimana
jika kandang kelinci saya terlalu kecil untuk menaruh kotak toiletnya atau
tidak memakai kandang?
Jika
kelinci anda terlampau kecil untuk kotak toilet maka kemungkinan anda memiliki
kandang yang terlalu kecil buat kelinci anda. Atau anda memiliki kelinci mini
(dwarf rabbit) dan anda tidak mendapatkan kotak toilet yang kecil. Penggantinya
yang baik adalah mangkok panggang pyrex. Ukuran 25 x 25 cm juga cukup untuk
kelinci kecil 1-2 kg.
Anda
mungkin memiliki kandang dengan dasar kawat/jerugi dan tatakan dibawahnya yang
menampung air seninya. Jika begitu maka tatakannya adalah kotak toiletnya dan
kandannya adalah dimana kelinci harus pergi. Anda dapat sering menaruh kotak
toiletnya di tatakannya dibawah kandang supaya anda tidak perlu mengisi semua
tatakannya dengan alas toilet.
Jika
anda tidak menggunakan kandang, anda harus menyediakan daerah tertentu untuk
kelinci anda. Taruhlah kotak toilet
dimana kelinci lebih condong ke tempat itu.
Kotoran vs Air kencing
Semua
kelinci akan membuang kotorannya di sekitar kandang untuk menandai daerahnya.
Ini bukan kegagalan pelatihan toilet. Sangat penting untuk kelinci anda
menandai kandangnya sebagai kepunyaannya supaya pada waktu dia keluar dari
kandang di dunia luas rumah anda, dia akan membedakan daerah keluarga anda
dengan dirinya dan menghindar untuk menandainya. Untuk mendorong ini, buatlah
dia menjadi raja di kandangnya. Cobalah tidak memaksa dia masuk atau keluar –
bujuklah dia. Jangan melakukan sesuatu pada kandang kelinci yang tidak
sukainya, atau pada kelinci anda pada saat dia di kandang.
Teknik
membuat kelinci anda supaya kotorannya tetap di kandang adalah dengan memberi
hak kemilikan kandangnya – hargai kandangnya sebagai miliknya.
Jangan
menangkap kelinci anda untuk mengeluarkannya; buka pintunya dan biarkan dia
keluar jika dan waktu dia mau keluar. Jangan tangkap dia dan taruh ke kandang
kembali atau kandangnya akan menjadi penjara, bukan rumahnya. Giring dia
kembali dengan pelan dan biarkan dia memilih untuk masuk menghindari anda. (
Saya berjalan di belakang kelinci saya, bertepuk tangan dan berkata “waktunya
tidur”. Mereka tahu bahwa saya tidak akan berhenti menggangunya sampai dia
masuk ke kandangnya, jadi dia akan masuk ke dalam kandang kecuali dia rasa dia
belum cukup waktunya bermain diluar kandang.)
Ini
seperti anak yang pulang ke rumah dan menutup pintunya, karena seseorang
memanggil namanya. Mereka dapat membuat tempat bermainnya menjadi kurang nyaman
untuknya tetapi mereka tidak dapat menggangunya di dalam rumahnya sendiri.
Jika
kelinci baru saja bersama anda, maka tidak apa-apa untuk membawanya ke pintu
kandang dan biarkan dia masuk dengan sendirinya – hanya jangan menaruh dia
langsung ke kandang dan jangan pernah mengejar dan menjebaknya dan menaruh dia
ke dalam kandang. Jangan menggapai masuk ke kandang untuk mengambil mangkok
makanannya – tambatkan mangkoknya dekat pintu supaya mangkok makanannya dapat
diisi dengan sedikit gangguan di dalam kandang atau tunggu sampai kelincinya
keluar untuk mengisi mangkoknya.
Jangan
bersihkan kandang ketika kelincinya masih di dalam kandang – tunggu sampai dia
keluar. Dia akan datang menghampiri dan mengawasi anda, bahkan membantu anda
memindahkan sesuatu yang anda telah keluarkan dari kandang, selama kelinci ada
di luar, dia tidak akan menganggap pembersihan yang anda lakukan sebagai
penyerangan ke daerahnya.
Teknik
yang sama juga dapat dipakai untuk kelinci yang tidak tinggal di dalam kandang
khususnya yang tinggal di sebagian ruangan. Tandai daerah kekuasaannya dengan selotape dan jangan
melanggar daerah ini.
Dapatkan kelinci memiliki ruangan berlari?
Meskipun tujuan anda membiarkan kelinci anda memiliki
rumah untuk berkeliaran, anda harus dimulai dengan daerah yang kecil. Mulailah
dengan kandang dengan ruangan untuk berkeliaran yang kecil dan saat kelinci
anda cukup terlatih pada ruangan itu, bertahap perbesar ruangannya. Tetapi
lakukan secara bertahap. Jika anda berikan dia kebebasan terlalu banyak sebelum
dia siap, dia akan lupa dimana kotaknya dan akan hilang kebiasaan baiknya.
Jadi metode apa yang benar?
Mulailah dengan satu kotak toilet di dalam kandang dan
satu kotak atau lebih di daerah kelinci berkeliaran. Jika ia kencing di pojokan
kandang bukan di kotak, pindah kotak ke pojok itu sampai dia mengerti. Jangan
terlalu dipikirkan jika kelinci anda meringkuk di dalam kotak toiletnya – ini
alami. Setelah di menggunakan kotak di dalam kandang, bukan pintu kandangnya
dan biarkan di daerah mainnya. Perhatikan dia masuk dan keluar kandang dengan
sendirinya. Jika dia menuju ke pojokan yang tidak ada kotaknya, atau mengangkat
ekornya, bilang “jangan” dengan suara tegas. Dengan hati-hati giringlah dia ke
dalam kandang dan ke kotak toiletnya, atau ke salah satu kotak toiletnya dalam ruangannya.
Tetapi, hati-hati, jangan sampai membuat kandang
atau kotak toilet seperti tempat hukuman. Segenggam rumput kering (hay) dalam
kotak akan lebih diterima. Setelah dia memakai kotaknya pertama kali, pujilah
dia dan berikan dia makanan camilan favoritnya. Setelah dia menggunakan kotak
toiletnya beberapa kali, anda berhasil karena kebiasaan/habitnya akan mulai
terbentuk.
Setelah dia telah terlatih di ruangannya itu, anda dapat
memperlebar ruangannya. Jangan tergesa-gesa melakukan proses ini. Dan jika
daerahnya menjadi luar atau termasuk lantai dua, pastikan juga memberi kotak
toiletnya lagi, jadi tidak membingungkannya. Ingat, setelah dia lebih yakin dan
menggunakan kotak lebih sedikit, anda dapat mulai mengangkat kotak toiletnya
yang tidak terpakai. Ajak kelinci anda pada rutin sehari-hari dan coba tidak
membuat bervariasi. Kelinci sangat habitual dan setelah rutin terbentuk, dia
biasanya lebih suka tetap pada itu.
Berapa banyak kotak toiletnya?
Lebih banyak lebih bagus, khususnya jika kelinci anda agak
lamban belajarnya, atau masih susah memilih kotak mana yang dia mau. Setelah
habitnya membaik, anda dapat mengurangi jumlah kotak toiletnya.
Melempar
alasnya keluar dari kotak
Beberapa kelinci suka menendang keluar alas dari kotak.
Anda dapat menggunakan kotak toilet dengan tutup untuk memecahkan masalah ini.
Anda juga dapat mencoba dengan menggunakan jenis alas lain.
Kencing
dipinggir luar kotak toilet
Masalah kedua adalah posisi saat kelinci kencing yang
terlalu ke pinggir kotak toilet sehingga kencingnya keluar dari kotak toilet.
Jalan keluar masalah ini adalah dengan menggunakan kotak toilet yang ada
penutupnya. Solusi lainnya adalah dengan menggunakan panci atau tube dengan sisinya lebih tinggi. Solusi lainya
juga dengan pengaman (urine guard) untuk ditaruh di belakang kandang untuk
mencegah keluarnya semprotan kencing keluar dari kandang.
Apa yang harus dilakukan jika kelinci saya bersikeras
menggunakan daerah yang lain?
Kompromi. Biarkan saja jika kelinci anda terus menerus
kencing di daerah yang tidak ada kotak toiletnya, taruh kotak toiletnya di situ
yang dia mau, meskipun anda harus memindahkan kandangnya atau memindahkan meja
anda. Akan lebih mudah mengikuti dia daripada harus mencoba bekerja melawan
kelinci yang kukuh.
Kesalahan pelatihan toilet apa yang biasa terjadi?
1. Melepas kelinci anda keluar kandang dan tidak mengawasi dengan perhatian
penuh. Anda tidak dapat menonton TV atau membaca koran atau berbicara di
telepon dan berharap pikiran anda tertuju pada apa yang kelinci anda kerjakan
setiap detik – jika dia kencing tanpa ketahuan dan tidak digiring masuk ke
kotak toilet, dia akan lebih lamban belajarnya daripada yang diperkirakan.
2. Terburu-buru
Kelinci
memerlukan waktu. Barangkali itulah anugrahnya yang diberikan untuk anda di
dunia ramai ini. Mereka memerlukan anda untuk berhenti untuk duduk dan
mengawasi dan tidak melakukan lainnya. Disamping mendapat kelinci yang
terlatih, anda juga mendapatkan waktu setiap hari untuk memperhatikan makhluk
kecil yang mepesona ini menjelajah, melewati waktu untuk kesenangan dan
menghibur anda dengan kekelinciannya.
Apa
yang harus saya lakukan jika kelinci saya mulai kencing bertestesan/berceceran
di kandang bukan menggunakan kotak toiletnya?
Tetesan biasanya menandakan adanya infeksi pada kandung
kemih. Bawahlah kelinci anda ke dokter hewan yang biasanya akan diberikan obat
antibiotik. Jika tetesan berhenti, anda tahu bahwa itu masalahnya.
Jika tetesan nya lebih dari tetesan atau jika obat
antibiotiknya tidak membuat berhenti, perhatikan faktor lain yang mungkin
membuat kelinci anda mereka merasa tidak aman seperti hewan peliharan baru,
tamu, perubahan lokasi kandangnya atau lainnya. Sesuatu yang membuat kelinci
anda menandai kandangnya secara berlebihan.
Mengapa kelinci saya kencing atau membuang kotorannya di
pinggir kotak toiletnya?
Ada tiga hal umum yang berhubungan dengan kebiasaan
toilet yang buruk (khususnya jika
kelinci anda sudah terbiasa memakai kotak toiletnya): infeksi saluran kencing,
prilaku dan daerah kekuasaan.
1. Infeksi saluran kencing: lumpur
kandung kemih; kencing batu; penyakit ginjal.
Ini semua harus dirawat oleh dokter.
2. Tingkah laku
Setelah penyebab fisiologis
dihapuskan, masalah prilaku kelihatan seperti ini:
Seekor kelinci membuang
kotorannya di sekitar kotak toiletnya karena stres, contohnya perubahaan rutin
seperti waktu berkeliaraannya lebih pendek daripada biasanya, tamu, anak-anak
pulang dari sekolah atau kamping, peristiwa apa saja baik yang bagus maupun
yang buruk. Dapat juga satu kejadian yang menakutkan seperti bunyi yang keras
mendadak saat dia di kotak toiletnya dan kemudian dia menghubungkan dengan
keberadaannya di toilet. Apapun
alasannya, dia merasa tidak aman dan mencoba membangun rasa percaya diri dengan
menandai kembali daerah kekuasaannya. Jika stres ini tidak dihilangkan,
memikirkan penyebab lainnya tidak ada
hubungannya. Faktor yang terpenting bukan kejadian pertama kali tetapi
kebiasaan yang sering tumbuh karena itu. Ia kencing disamping kotah hari ini
karena ia melakukannya juga kemarin.
Banyak orang yang tidak melakukan apa-apa pada saat kejadian pertama
kali. Khususnya dengan kelinci yang biasanya sudah selalu memakai kotak
toiletnya. Orang pikir itu hanya kebetulan saja dan akan hilang dengan sendirinya.
Inilah yang memberikan waktu untuk kebiasaan ini mulai terbentuk. Pada hari ke
tiga, kebiasaan mulai terbentuk dan pembetulan untuk penyebabnya tidak akan
memecahkan masalah. Bagaimana memecahkannya?
Biasa
saja: pengurungan, pujian, hadiah, pemantauan dan pengawasan dengan waspada selama
waktu berkeliarannya. Tetapi metode ini ada timbal baliknya. Umumnya
membutuhkan perubahan rutin kelinci yang biasanya juga menyebabkan perubahan
prilaku. Saya mengerti tidak ada jalan yang mudah untuk memecahkan masalah ini.
Jalan kasarnya adalah dikurung, dipuji dengan sedikit merubah rutin biasanya.
Sering kali saya memberi kotak toilet tambahan. Sesuatu yang baru membuat kotak
nya lebih menarik. Ia akan loncat untuk
melihat-lihat. Dan wala! Dia membuang kotorannya di dalam kotak. Inilah prilaku
yang baik, pantas mendapatkan hadiah yang banyak. Sering kali, lebih mudah
membuat kelinci masuk ke kotak toilet yang baru daripada kotak yang lama.
Penting
untuk anda mengerti bahwa proses ini memerlukan waktu. Seekor kelinci yang
terlatih dengan baik selama 3 tahun dan kencing disamping kotak selama 3 hari
dan memerlukan 3 minggu pelatihan intesif untuk kembali prilaku nya yang baik.
Mengapa kebiasaan yang jelek memerlukan waktu panjang untuk merubahnya daripada
memulainya sementara kebiasaan yang baik tidak?
3. Daerah kekuasaan
Seekor
kelinci yang biasa memakai kotak toiletnya mulai kencing dilantai disamping
kotak toilet dekat pintu kandang saat kelinci lain datang. Setelah ia terbiasa
dengan kelinci lain dan ia sudah cukup menandai daerahnya, ia berhenti kencing
di lantai dan kembali menggunakan kotak toiletnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar