Kelinci
atau rabbit saat ini bukan hanya dijadikan sebagai komoditi ternak yang cukup
menjanjikan, tetapi juga dijadikan sebagai hewan kesayangan. Karena selain
imut-imut dan menggemaskan, kelinci juga ternyata mampu memberikan sifat
menyenangkan bagi penyanyangnya. Dari berbagai literatur, blog maupun tulisan
di majalah terkait dunia veteriner, merawat kelinci bukan perkara mudah.
Berikut tips merawat kelinci sebagai hewan kesayangan:
1. Kandang kelinci hias dijaga agar tidak lembab dan terjaga dari cuaca
yang tidak bersahabat seperti: hujan,panas matahari dan hembusan angin secara
langsung. Kondisi kering ternyata cukup baik.
2. Lantai
kandang kelinci hias selalu dijaga kebersihannya karena sanitasi kandang yang
kurang terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai
kandang yang nyaman untuk kelinci seperti dari bambu dan kotoran bisa jatuh
kepenampungannya.
3. Jumlah jenis kelinci hias dalam kandang disesuaikan
dengan luas kandang karena kandang yang sempit dengan kapasitas kelinci yang
banyak sehingga terbatasnya ruang gerak kelinci dapat menimbulkan stres untuk
kelinci dan biasanya kalau strees timbul penyakit yang ujungnya kematian
4. Jangan
berikan sayuran kepada jenis kelinci hias
ataupun jenis lain dalam bentuk “segar”,pastikan harus dalam keadaan layu dan
tidak busuk (jangan diberikan langsung dari lemari es). Proses pelayuan berguna
untuk
mempertinggi
kadar serat kasar,juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat
menimbulkan kejang-kejang dan mencret(kecuali kelinci anda makan
tumbuh-tumbuhan dari alam bebas)
5. Segera
hubungi dokter hewan jika menemukan kelinci
anda sakit. Jika perlu lakukan pertolongan pertama agar keadaannya tidak
terlalu parah. Upaya pencegahan jauh lebih baik dari pada pengobatan.
6. Untuk pakan
tambahan (konsentrat) bisa anda berikan pelet khusus kelinci (misal jenis kelinci hias) atau bisa juga diberikan
bekatul yang dicampur dengan sayuran dan ampas tahu diberi air sedikit-diaduk
lalu diberikan ke kelinci*
Komposisi
Terbaik Makanan Kelinci
Apakah
makanan dasar kelinci yang baik?Makanan kelinci sebaiknya terdiri diri dari
pelet kelinci berkwalitas bagus, rumput kering (hay) segar seperti alfafa,
timothy hay atau oat, air dan sayuran segar. Di luar ini bukan makanan tetapi hanya camilan saja dan
sebaiknya camilan diberikan dengan jumlah yang terbatas.
Pelet mana yang baik?Pelet sebaiknya yang baru dan
sebaiknya mengandung kadar serat yang relatif tinggi (minimum mengandung 18%
serat). Jangan membeli makanan untuk lebih dari 6 minggu karena pelet ini bisa
rusak. Pelet sebaiknya dipersedikit di makanannya setelah kelinci anda menanjak
dewasa dan rumput kering (hay) sebaiknya tersedia 24 jam sehari.
Sayuran apa saja yang sebaiknya diberikan?Waktu anda
berbelanja sayuran, carilah satu seleksi macam sayuran – cari sayuran berdaun
hijau tua dan sayuran umbi dan cobalah mendapatkan warna yang berbeda. Hindari
kacangkacangan dan rhubarb. Memang makanan kelinci nantinya mempengaruhi harga
jual kelinci.
Pilih
paling sedikit tiga macam sayuran setiap hari. Variasi diperlukan untuk
mendapatkan nutrisi yang diperlukan, dengan satu sayuran setiap hari yang
mengandung vitamin A. Tambahkan satu sayuran ke makanan pada waktu yang sama.
Hentikan pemberian jika menyebabkan kotoran lunak atau diare. Sebenarnya kita
bisa bertanya misalnya ke tempat jual kelinci mengenai pasokan makanan kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar