Untuk pemeliharaan ikan cupang
sebetulnya tidak perlu ribet memakai filter air atau aerator, cukup aquarium
atau tempat yang luas serta pakan yang teratur. Yang perlu diperhatikan adalah:
1. Jaga
kebersihan air, ganti air 3-4 hari sekali. Buang setengah air aquarium kemudian
ganti dengan air baru (penting untuk kesehatan, warna & mental ikan cupang)
catatan : gunakan air yang sudah di
diamkan semalaman, jangan menggunakan air langsung dari kran.
2. Berikan
pakan teratur, 2 kali sehari (pagi & sore) -berikan jentik nyamuk atau kutu
air, pakan alami lebih bagus dan juga membuat air tidak cepat kotor.
Tips: gunakan daun ketapang untuk menetralkan ph air. Penggunaan daun ketapang akan membuat air berwarna kuning.
Tips: gunakan daun ketapang untuk menetralkan ph air. Penggunaan daun ketapang akan membuat air berwarna kuning.
Untuk pemijahan ikan cupang juga
mudah, yg d perlukan cuma:
1. Jantan
& betina ukuran 4-5 cm(ciri jantan siap kimpoi suka membuat gelembung
busa, ciri betina siap kimpoi perutnya gede & ada titik putih/telur d ujung perutnya.
busa, ciri betina siap kimpoi perutnya gede & ada titik putih/telur d ujung perutnya.
2. Media
cukup baskom kecil, ato aquarium ukuran standar 15×20 cm
3. Gabungkan
ikan cupang jantan & betina, tutupi dengan koran atau taruh di tempat gelap. Dalam waktu paling lama 3 hari ikan sdh
bertelur.
Tips:
1. Segera
pisahkan induk betina setelah bertelur karna cenderung memakan anaknya.
2. Biarkan
induk jantan merawat anaknya hingga sudah bisa berenang sendiri.
3. Air jgn
terlalu tinggi, cukup 10-15cm untuk memudahkan anakkan atau anak ikan
cupang mengambil nafas.
cupang mengambil nafas.
4. Beri makan
anakkan infusaria, kutu air saring.
5. Jaga
kebersihan air agar anakkan cepat besar.
6.
Pindahkan anakkan ke tempat yang lebih luas setelah umur 5 hari.
Ikan Cupang ku
Memijah
Ikan cupang ku memijah. Hahaha… Senang banget pas tau ikan cupang atau ikan laga saya
memijah. Apa itu memijah ? Memijah artinya berkembang biak atau beranak pinak
atau memperbanyak diri. Sudah hampir dua minggu saya dan teman saya si budi
tapi bukan budi anduk sibuk mencari indukan ikan cupang yang siap
dikawinkan. Ya, kami mencoba untuk belajar beternak ikan cupang atau betta
fish. Memang sih kami belum berniat menjadi peternak ikan cupang
profesional, tapi cuma mau belajar saja. Sudah dua minggu kami sibuk hunting
penjual ikan cupang, selain itu kami juga mencari referensi untuk beternak ikan
cupang di internet melalui jasa om google.
Tapi jujur, ternyata belajar lewat om google itu ga
gampang. Karena saat kami melakukan pencarian lewat om google dengan keyword “cara
beternak ikan cupang“, “beternak ikan cupang“, “mengawinkan ikan
cupang”, dan berbagai keyword lainnya tentang ikan cupang. Memang kami menemukan
banyak artikel tentang cara untuk mengawinkan ikan cupang. Tapi artikel
tersebut tidak sama, antara satu arikel dengan artikel lain berbeda-beda
langkah untuk mengawinkan betta fish.
Hingga akhirnya teman saya si budi anduk diberi kartu
nama seorang peternak ikan cupang. Mulailah petualangan si bapak cupang ke
sarang ikan cupang, hehehe… Sesampainya disana, wuiihhh…. sejauh mata memandang
ikan cupang saja yang tampak. Memang ada beberapa ekor hewan lainnya disana,
seperti ayam dan ikan koi yang sedang beranak. Tapi ratusan ikan cupang
mendominasi tempat tersebut, dari si peternak sendiri kami mengetahui klo ikan
cupang milik mereka sudah di ekspor ke negara lain seperti jepang, hongkong dan
malaysia.
Dari sana
saya mengetahui bahwa ada banyak jenis ikan cupang atau betta fish atau fighter
fish ini. Mulai dari half moon, serit atau crown tail, plakat, lavender, giant,
dan lain-lain. Disana kami mulai melancarkan pertanyaan seputar cara memijah ikan cupang.
Kami pun juga melihat tempat pemijahan ikan cupang dan beberapa ekor ikan
cupang yang sedang memijah. Setelah mendapat ilmu dan puas bertanya, kami pun
membeli 2 ekor ikan cupang yang siap untuk dikawinkan. Kami pun menerapkan
langkah-langkah untuk memijah ikan cupang. Ohya, yang jaga peternakan ikan
cupang tersebut berasal dari nias dan salah satunya semarga sama bang augusman
zalukhu, mereka ramah lho, apa bang zal juga ramah ya ??? hehehe…
Diantara kami berdua si budi
anduk yang paling beruntung, karena ikan cupang si budi sudah memijah dan sudah
mulai menetas anaknya. Tapi alhamdulillah tadi pagi ikan cupang saya juga sudah
memijah. Sekarang lagi bingung nyari
makan untuk calon anak atau burayak ikan cupang saya ini. Karena makannya kutu air, dan
nyari kutu air juga susah. Klo di kembang biakan juga susah. Sedikit tips dari
saya untuk temanteman yang mau belajar memijah atau beternak ikan cupang,
.
• Untuk induk
cari yang berumur 4 bulan atau lebih, atau badannya udah besar
.
• Pilih calon
induk yang sehat, karena klo ga sehat ya ga bisa dikawinin.
.
• Ciri-ciri
jantan yang segat adalah agresif jika ketemu lawan, bulu-bulunya mengembang
saat ketemu lawan, gerakannya lincah, hanya memiliki satu warna karena klo
warnanya belang hasil anakannya biasanya ga bagus, contoh klo warna merah ya
merah aja ga ada warna lain.
.
• Klo yang betina
ciri utamanya adalah perutnya buncit, ada titik kecil bewarna putih di bawah
perut, dasinya pendek(dasi ini adalah sirip dibawah perut), suka main didasar
wadah.
.
• Klo ga ketemu
indukan seperti ciri-ciri diatas, mungkin bisa tanya penjualnya langsung, dan
klo udah dapat saatnya menyiapkan wadah untuk melakukan pemijahan, wadah yang
bisa anda gunakan adalah ember dengan ukuran 30 x 15 cm, akuarium kecil,
toples, dll. Tapi saya lebih menyarankan menggunakan akuarium kecil yang
berukuran 25 x 20 x 15(panjang x tinggi x lebar).
.
• Setelah itu isi
wadah dengan air setinggi 10 atau 15 cm, gunanya agar nantinya setelah telur
menjadi burayak tidak sulit bernapas. Bisa pake air PAM, air tanah, dan air
galon. Kasih di permukaan air tumbuhan untuk tempat jantan membuat gelembung,
saya menggunakan plastik bening supaya kelihatan telurnya(info dari peternak
cupang)
.
• Induk sudah siap, wadah sudah ok.
Saatnya melakukan pemijahan. Pertama masukan jantan kedalam wadah yang sudah
berisi air, masukan betina kedalam wadah lain, bisa menggunakan wadah yang
lebih kecil dari wadah pemijahan tapi harus transparan, letakan bersebelahan
dengan wadah pemijahan. Gunanya agar si jantan bisa PDKT ama
betina, dan biar si betina ga babak belur dihajar sama si jantan saat di
satukan atau kawinkan, pengalaman klo ga digituin sibetina bisa mampus seperti
yang di alami betina si budi anduk. Si jantan bisa didiamkan selama 1 jam, 12
jam atau sehari tergantung keagresifan si jantan terhadap sibetina.
.
• Klo dalam 1 jam
si jantan sudah tidak agresif lagi(seperti punya saya) baru masukan si betina
ke wadah pemijahan, setelah itu tutup wadah. Gunanya supaya kedua induk ini ga
malu, karena mereka malu juga lho klo lagi kawin di intip. Setelah beberapa
jam, si cupang jantan akan membuat gelembung kecil sebagai tempat meletakan
telurnya. Ikan cupang biasanya kawin pada siang hari dan sore hari, klo ikan
cupang saya kawinnya jam 11 siang tadi.
.
• Saat ikan cupang kawin, mereka
akan membengkokan diri satu sama lain. Setelah itu sibetina akan mengeluarkan
telur dan mengapung seperti mati, si jantan kemudian memungut telur dan
memasukannya ke gelembung yang sudah dia buat, bagian ini sangat asyik
ngeliatnya karena hampir setengah jam saya jingkrakjingkrak liat ikan cupang
saya memijah, hahaha…. Setelah semua
telur terkumpul, biasanya si jantan akan mengusir si betina dari kumpulan
telur. Disini, anda harus memisahkan betina dari wadah pemijahan karena pada saat
ini sampai telur menetas tugas ikan cupang jantan lah yang menjaga telur-telur
tersebut. Setelah itu tunggu selama kurang lebih 2 hari
hingga telur tersebut menetas.
Itu sedikit tips dari saya untuk
memijah ikan cupang, ohya pada hari ke-4 burayak harus diberi kutu air atau
daphnia sebagai makanannya, karena cadangan makanan burayak hanya cukup untuk 3
sampai 4 hari saja. Selamat mencoba.
Ikan Cupangku dan Anaknya
Ternyata beternak cupang itu ga gampang. Banyak yang
harus dipelajari sebelum beternak ikan cupang. Saat memijahkan atau mengawinkan
cupang kemarin terdapat beberapa kesalahan sehingga induk jantan ikan cupang
saya dan burayak atau anaknya pada koit alias mati alias mampus semua. Klo saya
liat mungkin kira-kira ada 200-250-an burayak yang seharusnya menjadi ikan
cupang hias atau splendens. Oiya, antara cupang hias dan cupang adu itu
beda lho, klo nama latin ikan cupang adu itu Betta atau Betta
imbillis sedangkan cupang hias itu splendens.
Kesalahan saya dalam beternak ikan cupang perdana
kemarin yaitu menggunakan air mineral atau air galon. Setelah bertanya pada
peternak cupang, ternyata air galon atau air mineral tidak baik untuk beternak
ikan cupang. Hal tersebut dikarenakan pembuatan air mineral melalui proses
kimia dan kadar oksigen yang terdapat pada air mineral sangat rendah sehingga
menyulitkan burayak untuk bernafas dan mengambil oksigen. Karena
kesalahan fatal itulah yang menyebabkan saya jadi sangat sedih dan sedikit
terpukul(lebay….) Walaupun sempat terhibur karena tadi pas saya nonton gosip di
infotainment katanya ada video porno atau video mesumnya nafa urbach sama zack
lee yang beredar di internet. Saya jadi penasaran dan sempat hunting di google
tapi belum ada yang posting. Jadinya saya sedih lagi deh
Padahal saya sudah sangat senang dan bahkan sangat
girang karena sudah berhasil mengawinkan atau memijahkan ikan cupang dan
menghasilkan burayak, tapi apa daya karena keteledoran dan kekurangtahuan saya
proses pembesaran anak tidak terjadi. Setelah tanya-tanya ada sedikit masukan
dari penjual cupang kepada saya, dan mungkin berguna bagi teman-teman yang mau
beternak ikan cupang hias. Masukan tersebut yaitu, pastikan indukan jantan yang
ingin dipijahkan sehat, karena klo ga sehat kemungkinan si jantan akan mati
saat menjaga burayaknya seperti yang saya alami. Ciri cupang jantan yang sehat
antara lain:
.
• saat dipertemukan dengan cupang lain
fins atau sirip-siripnya mengembang semua, klo ga kembang berarti dia
sakit. Suka bermenung dan ga mau makan, klo ini sama kaya manusia yang lagi
sakit, lebih suka berdiam diri dan beristirahat. Klo ikan cupang beda, klo
dalam keadaan seperti ini harus si cupang harus segera diobati karena klo tidak
segera di obati si cupang akan mati.
.
• Untuk memijah pake air alami atau
air tanah, jangan pake air mineral seperti saya karena bisa membahayakan bagi
burayaknya.
.
• Klo jantan yang sudah dalam usia
siap kawin tapi belum mau kawin, bisa disiasati yaitu dengan menaikan nafsu
birahi si jantan untuk kawin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
meletakan betina disekitar wadah pemijahan tapi jangan di campur, karena klo
dicampur pas sijantan belum siap kawin bisa-bisa si betina mampus di hajar si
jantan.
TApi sayangnya anak-anak ikan cupangku mati semua gara-gara ku tetaskan di bak mandi anakku unmur setahun............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar