Sekadar
untuk hobi, kandang kelinci sebaiknya dibuat dari besi dan pagar kawat. Kelinci
adalah hewan penggerat di mana gigi-giginya akan tumbuh sepanjang usianya.
Akibatnya mereka sering menggerat. Mengerat di besi akan lebih baik ketimbang
menggerat kayu. Dengan kandang besi, gigitan kelinci tidak akan kuat merobohkan
kayu. Kalaupun kandang besi tergolong mahal, sebaiknya memakai bambu yang baik.
Luas kandang tidak boleh sempit. Minimal berdiameter 50×60 cm. Akan lebih bagus
jika luas kandang kelinci hias tersebut 60×70 cm agar kelak saat melahirkan kita
tidak bingung menyediakan tempat untuk anakanaknya. Kandang yang sempit bisa
mengakibatkan stress dan kegerahan seperti di tempat jual kelinci sembarang,
yang “mengandangkan” banyak kelinci dalam satu kandang.
Kandang semacam kelinci hias harus terang pada malam hari
dan mendapat pasokan sinar matahari saat pagi hari. Hindari jenis kelinci hias
dari tikus dan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing karena kelinci akan
merasa tidak tenteram dengan ketiga hewan tersebut. Kandang harus selalu bersih
dari sisa-sisa makanan dan kotoran layaknya di tempat jual kelinci berkualitas
yang selalu terawat. Usahakan setiap seminggu sekali
dibersihkan dengan memakai obat anti bakteri. Bisa menggunakan anti bakteri
yang digunakan untuk peternakan unggas. Kandang juga tidak boleh melompong saat
malam hari karena akan membuat semacam jenis kelinci hias kedinginan (terutama
di daerah dingin). Kelinci memang tahan pada suhu dingin, namun tidak tahan
terserang angin malam. Jika angin besar, tutup kandang rapat-rapat
.* Usahakan kandang kelinci apakah itu kelinci hias, dsb tidak
lembab terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat seperti: hujan,panas matahari
dan hembusan angin secara langsung.
.* lantai kandang kelinci
hias selalu dijaga kebersihannya karena sanitasi kandang yang kurang terjaga
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman
untuk kelinci seperti dari bambu dan kotoran bisa jatuh kepenampungannya
* Jumlah kelinci/rabbit dalam
kandang disesuaikan dengan luas kandang karna kandang yang sempit dengan
kapasitas kelinci yang banyak sehingga terbatasnya ruang gerak kelinci dapat
menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau strees timbul penyakit yang
ujungnya kematian Usahakan agar Kelinci atau Rabbit muda tidak secara terus
menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal
(bhs jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar
kelinci, khusunya pemula.
Bagi Jenis
Kelinci & Jenis Kelinci Hias siap beranak siapkan kandang yang lebih luas.
Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman
untuk persiapan anak kelinci lahir.
Bagi
seekor kelinci mungkin kandang memiliki arti lebih karena disitulah ia akan
menghabiskan sisa umurnya. Mungkin baginya itu adalah sebuh rumah. Nah, sebagai
pemilik kelinci, ada baiknya Kita mmperhatikan rumah kelinci Kita, supaya ia
merasa senang dan betah.
Ada
beberapa hal yg menjadi perhatian dalam membuat kandang kelinci, yaitu
• Ukuran(Kebutuhan),
Untuk ukuran kandang, sesuaikan dgn
kebutuhan. Misalnya Kita ingin membuat kandang untuk kelinci hotot, maka
ukuranya tidak usah terlalu besar karena kelinci hotot adalah kelinci yg mini,
cukup 60x50x50cm saja. Sedangkan jika kandang digunakan untuk jenis kelinci
seperti plams dan new
zealand, maka ukuran kandang harus lebih
besar. Kami menggunakan ukuran kandang 70x50x50.
• Bentuk
Untuk bentuk, ada baiknya sesuaikan
dengan keadaan lapangan yg ada. Jika Kita tidak memiliki ruang terbuka(di dalam
ruangan), maka kandang sebaiknya didesain berbentuk Box. Hal ini memudahkan
jika nantinya Kita akan menambah jumlah kandang. Dengan menggunakan kandang
berbentuk Box, penambahan kandang hanya tinggal meletakan disamping/diatas
kandang lama, tentu dengan sedikit penyesuaian. Sedangkan jika Kita memiliki
ruang terbuka/taman yg cukup, Kita bisa mengombinasikan antara kandang tertutup
yg terbuat dari kayu dengan kandang terbuka yg terbuat dari kawat ram. Hal ini
sangat baik bagi kelinci karena memiliki kesempatan bermain2 yg lebih leluasa. Pada kandang terbuka seperti ini bisa
digunakan untuk 2-6kelinci betina dan 1 pejantan tergantung ukuran yg
digunakan.
• Sanitasi
Sanitasi yg baik akan membantu menjaga kesehatan kelinci yg Kita miliki.
Usahakan kandang memiliki sanitasi yg baik dimana kotoran kelinci tidak
menumpuk disuatu tempat tertentu sehingga menjadi sarang berkembang biak
bakteri. Bangunlah kandang dengan memikirkan kemana air/kotoran akan mengalir,
sehingga mudah bagi Kita untuk membersihkan kandang kelinci tersebut. Jika Kita
belum bisa membangun sanitasi yg baik, lebih baik tempatkan kandang di atas
tanah. Dengan menempatkan kandang di atas tanah langsung, kotoran berupa fese
dan air seni dapat ternetralisir oleh tanah, sehingga bau tidak sedap dapat
dihindari. Ini merupakan salah satu pengalaman Kami,…kandang Kami yg saat ini
Kami gunakan menggunakan semen/plur pada bagian bawahnya. Namun hal tersebut
justru menyebabkan bau tidak sedap karena kotoran dan air seni menggenang
(tidak terserap oleh tanah), sehingga pada akhirnya Kami harus memasang
talang/paralon untuk menyalurkan air seni ke bak penampung. Jika ingin
me-nyemen/ngeplur lebih baik dilakukan pada bagian disekitar kandang(sekeliling
kandang), tidak pada bagian bawah kandang.
• Sirkulasi
Sirkulasi udara yg baik membantu menghilangkan bau tidak sedap dari kandang
kelinci. Selain itu sirkulasi yg baik juga membantu kelinci untuk tetap aktif
dan sehat
• Interaksi dengan lingkungan
Usahakan
untuk menggunakan bahan yg tidak menutupi/menghalangi interaksi kelinci dengan
lingkunganya. Perbanyaklah menggunakan kawat ram sehingga kelinci tidak merasa
dikucilkan/kesepian. Kelinci yg disimpan pada kandang ygtertutup(semua
dindingnya terbuat dari bambu) bisa saja mengalami stress.
Nah,
setelah mengetahui hal2 yg harus diperhatikan saat membuat kandang,..Kita lihat
desain kandang kelinci ChandikaRabbit yuk,…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar