SEKILAS
WASIR:
Khalayak pada umumnya sudah sangat mengenal wasir
atau ambeyen atau Hemoroid (haemorrhoids). Meski tergolong penyakit tidak
berbahaya, wasir tak urung membuat resah bagi yang mengalaminya. Terlebih jika
keluar tonjolan wasir di muara dubur (anus). Demikian pula ketika darah segar
menetes-netes dari dubur, adakalanya mengakibatkan si penderita wasir menjadi
pucat pasi. :: :: :: PENGERTIAN :: :: ::
Wasir atau hemoroid adalah membengkaknya jaringan
dinding dubur (anus) yang mengandung pembuluh darah balik (vena). Penyakit ini
tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. Berdasarkan
letaknya, wasir terbagi menjadi 2 jenis, yakni hemoroid interna dan hemoroid
eksterna. :: :: :: FAKTOR PENCETUS :: :: ::
Pada dasarnya wasir ditimbulkan oleh tekanan
rongga perut (abdomen) berkepanjangan yang mengakibatkan pelebaran pembuluh
darah balik (vena) dan pembengkakan jaringan di dinding dubur. Kondisi ini
biasanya dialami oleh orang yang sering mengejan, wanita hamil dan pekerja
berat (angkat-angkat berat). Beberapa faktor pencetus timbulnya wasir,
diantaranya: > Sembelit (konstipasi). Kotoran yang keras menyebabkan
seseorang sering mengejan saat
buang air besar. Kondisi ini lambat
laun dapat memicu timbulnya wasir.
>
Wanita hamil. Dalam keadaan hamil, tekanan rongga perut meningkat lantaran ada
janin dalam kandungan. Tak jarang diikuti konstipasi, yang berpotensi menderita
wasir. Kondisi yang sama dapt dialami oleh wanita pasca melahirkan karena
mengejan.
> Kegemukan, proses penuaan, diare berkepanjangan dan anal seks adalah
faktor-faktor lain yang dapat memicu timbulnya wasir.
:: :: :: TANDA-TANDA :: :: ::
Pada
umumnya, wasir mudah dikenali terutama jika penderita menunjukkan tanda-tanda
sebagai berikut: > Gatal dan nyeri di permukaan dubur. >
Keluarnya lendir atau darah bersama kotoran. > Tetesan darah segar dari
dubur. > Benjolan lunak di permukaan dubur. Pada kasus yang berat, timbul
benjolan besar disertai rasa nyeri hingga perderita sulit duduk. > Kendati
tanda-tanda wasir mudah dikenali, tidak semua penderita wasir menunjukkan
adanya keluhan.
:: :: :: TIPS MENGATASI WASIR :: :: ::
Agar tidak bertambah berat,
para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips sebagai berikut: =
Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan
dubur selama sekitar 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari. = Mengkonsumsi
makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, misalnya: buahbuahan dan
sayur mayur. = Menghindari minuman beralkohol agar kotoran tidak keras.
= Minum dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5
liter dalam sehari.= Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan.
= Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air
besar.
= Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
DEFINISI
Hemorrhoid (Wasir)adalah pembengkakan jaringan yang
mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus.
Anus merupakan lubang di ujung
saluran pencernaan dimana limbah (tinja, kotoran) keluar dari dalam tubuh.
Rektummerupakan bagian dari
saluran pencernaan diatas anus, dimana tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari
tubuh melalui anus. Hemorrhoid bisa mengalami peradangan, menyebabkan
terbentuknya bekuan darah (trombus), perdarahan atau akan membesar dan menonjol
keluar.
Wasir yang tetap berada di
anus disebut hemorrhoid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus
disebut hemoroid eksternal (wasir luar).
Wasir bisa terjadi karena peregangan berulang
selama buang air besar, dan sembelit (kesulitan buang air besar, konstipasi)
bisa membuat peregangannya bertambah buruk. Penyakit hati menyebabkan
kenaikan tekanan darah pada vena portal dan kadang-kadang menyebabkan
terbentuknya wasir.
Wasir bisa mengeluarkan
darah, terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau
terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di
kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan wasir jarang
menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia.
Wasir yang menonjol keluar
mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahanlahan atau bisa juga
masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila
permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuk bekuan darah.
Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada
isi rektum yang belum dikeluarkan.
Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bukan
gejala dari wasir. Rasa gatal bisa terjadi karena sulit untuk menjaga
kebersihan di daerah yang terasa nyeri ini. Untuk pemilihan golongan obat ini
yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Wasir, Ambeien atau
Hemorrhoid yang Menjengkelkan
Penyakit wasir atau
ambien yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan sebutan Hemorrhoid,
tentu sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang. Penyakit ini juga sering
ditemukan di masyarakat, serta tentu saja sangat menjengkelkan bagi siapapun
penderitanya.Terlebih lagi dengan kondisi pekerjaan jaman sekarang yang
mengkondisikan kita duduk lama di depan komputer, kebiasaan ini akan memicu
resiko terkena Wasir / Ambeien tadi.
Prof. dr. ABDUS SJUKUR SpB
dokter RS dr. Soetomo pembicara dalam seminar awam seputar wasir di Siloam
Hospitals, Minggu (13/05) pada suarasurabaya.net mengatakan semua
manusia dewasa jika diteropong pasti mempunyai wasir, namun wasir itu masih
disebut normal atau ‘wasir fisiologis’.
Sehingga kata ABDUS tidak
semua orang memerlukan pengobatan. Hanya sebagian kecil saja yang memerlukan
pertolongan medis, yakni mereka yang mengeluhkan terjadi perdarahan, adanya
benjolan dan gatal-gatal.
ABDUS menjelaskan yang
disebut wasir adalah varicesyaitu pelebaran pembuluh darah balik vena yang
menonjol dan ditutupi mukosayang terjadi di daerah anus. Wasir dapat dibagi
menjadi dua macam yaitu wasir luar dan wasir dalam. Namun ada juga wasir dalam
yang bisa keluar (prolapsed) tergantung pada stadium atau tahapnnya, sedangkan
wasir luar selalu berada di luar anus dan selalu ditutupi kulit bukan mukosas.
Penyakit wasir sebenarnya
bukanlah penyakit mematikan, namun kebanyakan orang tidak mengetahui pemicu,
pencegahan dan pengobatannya. Ini terbukti masih banyaknya masyarakat yang
beranggapan bila Buang Air Besar (BAB) berdarah, maka dianggap menderita
wasir.
Selain itu anggapan bahwa
jika menderita wasir harus selalu dioperasi. Tentu tidak sesederhana itu, ada
tahapan identifikasi dan pemeriksaan dalam untuk memastikan seseorang menderita
wasir dan perlu melakukan operasi.
Di dunia ini hanya 15%
saja penderita wasir yang dioperasi, sedangkan 85% dapat disembuhkan tanpa
operasi. Ini tergantung dari stadium wasir yang diderita masing-masing orang.
Ada empat stadium wasir, yakni stadium I, wasir didalam dubur. Stadium II jika
mengejan wasir keluar dan bisa masuk sendiri, Stadium III wasir keluar sendiri
dan bisa di masukkan, dan stadium IV waisr di luar terus.
Dengan mengetahui stadium
atau tingkatan wasir akan mudah dilakukan penangganan medis, misalnya untuk
stadium I dan II penanganannya dengan cara konservatif atau tanpa operasi.
Sedangkan pada stadium III dan IV penanganannya dilakukan dengan operasi.
“Tidak semua wasir harus
dioperasi bisa juga tanpa operasi, tergantung pada tingkatannya. Pada
penanganan konservatif atau tanpa operasi ada tiga macam penanganan yaitu
perubahan gaya hidup, obat-obatan untuk diminum dan obat-obatan dari dubur.”
papar ABDUS.
Saat ditanya apakah wasir
juga merupakan penyakit keturunan, Abdus menjawab faktor keturunan bukan pada
‘wasirnya’, tetapi dalam tubuh manusia khususnya daerah anus terdapat jaringan
ikat yang mengikat pembuluh darah agar tidak turun. Jaringan ikat inilah yang
bisa menjadi faktor keturunan penyebab wasir.
Ada beberapa faktor lain
yang memicu terjadinya wasir, yaitu selain keturunan jaringan ikat, pekerjaan
pada orang-orang yang menghabiskan waktu seharian dengan duduk lama, bentuk
tubuh, berak atau kencing dan sikap saat BAB harus waspada. Terlebih lagi kalau
mereka ini hanya mengonsumsi sedikit air dan sayuran. Kalangan inilah yang
berpotensi besar terserang penyakit wasir atau ambeien.
Selain memerlukan
penanganan medis, pasien dan keluarga pasien juga harus terus melakukan
pencegahan. Diantaranya merubah pola hidup seperti pola makan, diet, makanan
berserta, konsumsi buah pisang dan pepaya, minum air putih 1,5-2 liter per
hari, olah raga teratur, bila BAB jangan lebih dari 30 menit, bila duduk jangan
lebih dari 2 jam harus diselingi dengan berdiri atau berjalan 5-10 menit.
Sekarang ini kata Abdus
ada paradigma baru dalam proses penanganan penyakit wasir. Dalam melakukan
diagnosis internal harus dilengkapi dengan pemeriksaan protoskopi, menentukan
letak, jumlah dan besarnya masing-masing benjolan, menentukan stadium atau
tingkatan.
Dalam paradigma baru ini
pengobatan konservatif dilakukan selama 6 minggu, jika gejala sudah hilang
bukan berarti sembuh, karena semua gejala rata-rata hilang dalam seminggu pertama
berobat. Evaluasi harus dengan protoskopi minimal 2 minggu sekali
berturut-turut.
OBAT
WASIR / AMBEIEN / HEMORRHOID
Obat pencernaan
golongan ini untuk permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
Kandungan obat hemorrhoid / wasir di Indonesia bisa dijabarkan sebagai berikut
:
1.
1. Polidocanol : Polidocanol untuk
wasir / hemorrhoid dalam bentuk sediaan injeksi (ampul).
2.
2. Senyawa bismuth dan kombinasinya
: Terdapat kombinasi dengan Hydrokortison, sediaan obat wasir ini biasa dalam bentuk
suppositoria.
3.
3. Ekstrak tumbuh-tumbuhan : Banyak
zat berkhasiat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk mengurangi
gejala penyakit. Seperti : Graptophyllum pictum, Sophora japonica , Rubia
cordifolia , Coleus atropurpureus , Sanguisorba officinalis , Kaemferiae
angustifoliae , Curcuma heyneanae, Ada yang dalam bentuk kapsul untuk oral
maupun dalam bentuk suppositoria dan salep untuk pemakaian luar.
4.
4. Senyawa flucortolone dan
kombinasinya : Sediaan yang tersedia untuk obat wasir dengan kandungan zat
aktif ini adalah suppositoria dan krim untuk pemakaian lokal. Selain obat di
atas juga ada kombinasi lainnya senyawa alumunium, senyawa zinc, hydrokortison
dan lidokain dalam bentuk krim. Pada obat ini Lidokain berfungsi untuk
menghilangkan rasa tidak enak/sakit karena bersifat bius lokal.
PENGOBATAN
Biasanya, wasir tidak membutuhkan
pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja atau psilium
bisa mengurangi sembelit dan peregangan yang menyertainya. Suntikan skleroterapi
diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan
ini, vena digantikan oleh jaringan parut.
Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap
suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita
karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini
dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali
pengobatan. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan
laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik
(elektrokoagulasi). Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal. Bila
wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati dengan cara:
.
•
duduk berendam dalam air
hangat
.
•
mengoleskan salep obat
bius lokal
.
•
pengompresan dengan
kemiri.
Nyeri dan pembengkakan
biasanya akan berkurang beberapa saat kemudian, dan bekuan menghilang setelah
4-6 minggu. Pilihan lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan bekuan, yang
dengan segera akan mengurangi nyeri.
Harioperasi untuk wasir - Keluargaanal
Orang yang menderita wasir di Jepang dan satu di tiga orang berkata. Untuk
memasukkan orang tanpa gejala, dan dapat dikaitkan hampir separuh dari semua
orang dewasa mempunyai wasir. Beberapa orang menderita wasir selama 10
tahun, banyak orang yang melihat Anda dengan penyakit ini, dan memiliki gambar
orang, dapat juga ditemukan di jalan pengobatan. Jika Anda memiliki masalah
dengan wasir diri, "Apa yang tumpukan" yang perlu Anda ketahui.
Ambeien (waktu) timbunan (JISHITSU) dan juga, secara kolektif, penyakit ini
disebabkan oleh aliran darah untuk mendapatkan tekanan di belakang di sekitar
dubur veins. Yang nama sanaran adalah "akrab" dengan notasi dalam
Riwayat kana ortografi adalah "besar" dan mengatakan bahwa apa yang
digunakan untuk datang ke dampak narkoba iklan untuk mereka tumpukan megah dari
produsen farmasi Daikoku HISAYA akan menyebar. Dalam bahasa Inggris adalah
wasir atau tumpukan. Kapal darah di sekitar dubur dan dubur, IRUTA dikirim
pertama darah ke arah kepala, di bawah tekanan besar dari biasanya, ia akan
mengembangkan wasir, dan faktor lainnya yang terlibat dalam kerja lama berdiri
di dalamnya. Oleh karena itu, hai adalah disc herniation fatal dan penyakit
pada manusia yang sesuai untuk berjalan di atas dua kaki dan kaki. Alami, tidak
ada binatang non-manusia dapat menderita wasir dasarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, adalah stres sebagai penyebab wasir. Dan
menumpuk di dalam tubuh dari stres, sembelit, diare (colitis). Hal itu dapat
terjadi sangat sering alternating sembelit dan diare. It is a hypersensitivity
syndrome ini colitis. Anal adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai hasil.
Ia adalah takut akan penyakit saja dan sembelit. Anal wilayah yang disebabkan
oleh infeksi yang mengarah ke dubur imunitas menurun akibat akumulasi stres. Bisul perut, maag duodenal, dan juga menyebabkan stress dan penyakit. Penting
adalah bagaimana�RIMASU kontrol atau stres. Rawat jalan menawarkan konseling stres.
Jenis tumpukan
Dibagi ke dalam tumpukan dan timbunan (wasir warts), anal meretak (Keluar
dari tumpukan) akan timbunan (wasir lubang) dapat dibagi menjadi tiga. Di
antara tumpukan, wasir akan setengah total. Anal retak, tumpukan akan menjadi
15%, masing-masing.
Ambeien lilin
(perianal abscess)
E.
coli dari depresi dan menarik usus kecil dan langsung dari tepi anus, disebut
perianal abscess adalah suppurative di sekitar dubur dan dubur. Abscess
(seperti bisul), atau pengirisan, di dubur dan keluar dan sobek�MI
alami atau dapat dihubungkan ke tabung dari anal�MI. Ambeien ini
disebut lilin. Mungkin disertai dengan demam tinggi diikuti oleh sakit parah
dan pembengkakan di sekitar dubur dan kemajuan. Satunya cara untuk menyembuhkan
operasi yang buruk.
Untuk
keluar dari kulit sekitar dubur, Anda akan melihat laut. NAKATTARI jalan keluar
mungkin disertai dengan demam tinggi diikuti oleh sakit parah dan pembengkakan
di sekitar dubur dan bakiak yang keluar. Satunya cara untuk menyembuhkan operasi yang
buruk.
Tidak harus.
Jika masih bisa ditanggulangi dengan obat, waisr gak perlu operasi. Andaipun dioperasi, hanya
kategori operasi ringan. Dan perlu diketahui bahwa wasir dapat muncul di bagian lain jika dipicu
oleh faktor-faktor pencetus.
Jika masih bisa ditanggulangi dengan obat, waisr gak perlu operasi. Andaipun dioperasi, hanya
kategori operasi ringan. Dan perlu diketahui bahwa wasir dapat muncul di bagian lain jika dipicu
oleh faktor-faktor pencetus.
Apakah perlu penyembuhan lama jika operasi?
iya. Penyembuhan pasca operasi wasir relatif lama karena letaknya di anus yang dilewati
kotoran saat kita buang air besar sehingga memperlambat penyembuhan. Rata-rata masa
penyembuhan sekitar 2-3 minggu.
iya. Penyembuhan pasca operasi wasir relatif lama karena letaknya di anus yang dilewati
kotoran saat kita buang air besar sehingga memperlambat penyembuhan. Rata-rata masa
penyembuhan sekitar 2-3 minggu.
Mengurangi
Rasa Sakit Operasi Wasir dengan Metode Stapler
WASIR atau ambeien (hemoroid)
terasa sangat mengganggu apabila sudah menyembul (prolaps) dari dubur. Apabila
tonjolan itu hanya ke luar saat buang air besar dan setelah buang air besar,
kemudian secara spontan masuk ke lubang dubur, wasir tersebut termasuk derajat
dua. Tetapi, apabila tonjolan itu tidak bisa masuk secara spontan, melainkan
harus didorong masuk secara manual, wasir itu digolongkan derajat tiga.
Untuk wasir derajat dua,
menurut spesialis bedah umum dari RS Gading Pluit dr Barlian Sutedja SpB, akhir
pecan lalu di Jakarta, bisa diatasi dengan ligasi (pengikatan) atau disuntik. Sedangkan
untuk wasir derajat tiga, terapi yang dilakukan bisa juga berupa ligasi,
disuntik, operasi konvensional, dan operasi dengan metode stapler. Namun,
ligasi dan penyuntikan tidak memberi hasil yang memuaskan pada wasir derajat
tiga. Pasalnya, dalam tempo tertentu, wasir akan kambuh dan kembali menonjol. Untuk
mengatasi hal tersebut, disarankan pasien menjalani tindakan operasi.
Tetapi,
kerap penderita wasir merasa takut menjalani operasi, khususnya operasi
konvensional. Karena pascaoperasi akan menimbulkan rasa sakit yang hebat selama
sekitar tujuh hari. Praktis selama itu si penderita tidak bisa dengan leluasa
bekerja. Sejalan dengan perjalanan waktu, Dr Antonio Longo dari Universitas
Palermo Italia menemukan metode stapler yang lebih nyaman dibanding operasi
konvensional pada tahun 1998. "Prinsipnya hampir sama dengan operasi
konvensional tetapi rasa sakitnya jauh berkurang dan dengan metode ini posisi
bantal anus dikembalikan pada posisi normal. Operasi berlangsung selama 20
menit, pasien dirawat inap sehari dan setelah operasi pasien bisa buang air
besar. Memang akan ada semacam tekanan di dubur tetapi tidak terasa sakit. Kalau
operasi konvensional rasa sakit pascaoperasi bisa sampai tujuh hari yang
disertai perdarahan dan cairan ke luar," kata Barlian.
Kembali
Normal
Dijelaskan, rasa sakit yang
hebat pascaoperasi konvensional disebabkan operasi dilakukan di daerah bagian
dubur yang ada sarafnya. Tepatnya, di sekitar garis dentate. Daerah tersebut
terdiri dari saraf sehingga operasi akan menimbulkan rasa sakit yang hebat. Tetapi, pada operasi metode stapler, operasi dilakukan empat centimeter di
atas garis dentate. Di daerah itu tidak banyak saraf. Selain itu, Barlian
mengatakan, pada metode stapler, operasi (pengangkatan) tidak dilakukan pada
wasir. Melainkan pada mukosa, yang berupa lapisan bagian ujung usus (dubur)
yang bentuknya melingkar. Artinya, sebanyak satu lapis
dari lapisan itu dibuang untuk menaikkan bantal anus ke posisi normal.
Seperti
diketahui, wasir adalah pembesaran bantal anus. Pada wasir yang menonjol
(derajat tiga), tonjolan itu disebabkan bantal anus merosot. Setiap orang
mempunyai bantal anus dan fungsinya untuk mencegah agar udara atau gas yang ada
di perut tidak spontan ke luar. Dengan demikian, pada orang
normal pun ada bantal anus. Pembesaran bantal anus itu disebut wasir.
Sebelum
dilakukan tindakan operasi, pasien dibius, bisa bius spinal maupun bius lokal. Setelah
lapisan mukosa usus dibuang, bantal anus naik sehingga kembali ke posisi
normal. Setelah dibuang, volume bantal anus menjadi lebih kecil dan pembuluh
darah yang memberi "makan" wasir berkurang karena dipotong, sehingga
wasir mengkerut. Pasalnya, suplai darah ke wasir berkurang.
"Yang dibuang satu lapis mukosa yang bentuknya berupa selaput
melingkar. Tidak ada masalah apabila lapisan tersebut dibuang. Harus ada sisa
karena untuk menahan buang angin. Bantalan itu untuk menahan, sehingga kalau
dibuang semua maka gas akan ke luar secara spontan. Wasir yang tadinya nongol
karena ditarik ke atas, bisa masuk ke dalam sehingga di luar bersih, kembali ke
awal yang tidak ada wasir," ujar Barlian.
Biaya
Pengobatan
dengan stapler harus sesuai dengan indikasi, yakni dilakukan pada wasir derajat
tiga. Metode ini tidak cocok untuk wasir derajat satu, dua dan empat. Kalau
wasir derajat empat, sebelum dilakukan operasi dengan metode stapler harus
terlebih dahulu diterapi baru kemudian dioperasi. Hanya saja, kendala dalam
pengobatan dengan metode ini adalah biaya. Harga alat (stapler) Rp 4 juta,
belum termasuk jasa dokter, rawat inap dan biaya obat pereda rasa sakit.
Barlian menuturkan,
penyebab utama wasir adalah herediter (bawaan). Dalam hal ini jaringan ikat di
sekitar dubur tidak kuat atau otot yang longgar. Akibatnya, seseorang yang
memiliki faktor bawaan akan semakin mudah terkena wasir (usia menderita wasir
lebih muda) dibanding orang yang tidak memiliki faktor bawaan.
Faktor lain adalah buang
air besar yang salah. Sering mengedan. Kemudian, wanita hamil cenderung lebih
tinggi terkena wasir karena tekanan-tekanan di perut lebih tinggi sehingga
aliran darah balik sulit, serta kurang olahraga dan makanan kurang serat.
"Walaupun ada faktor
bawaan yang merupakan faktor predisposisi tetapi kalau buang air besarnya
lancer, tidak jadi ambeien. Jadi pencegahan tetap berguna, makan makanan
berserat agar buang air besar lancar. Kalau hidup di perkotaan, yang semuanya
serba terburu-buru, minum kurang dan kurang makanan berse-rat. Pada metode
stapler peluang kambuh tidak banyak. Ambeien bisa kambuhan karena kebiasaan
buruk tidak hilang, buang air besar mengedan. Orang yang sehat pun bisa begitu.
Apalagi yang punya predisposisi karena operasi stapler hanya mengembalikan ke
posisi awal," tambah Barlian. (N-4)
Operasi Wasir
Berikut ini saya sampaikan
resume dari sejumlah artikel terkait dengan operasi wasir / hemoroid.
• Terdapat 4 stadium Wasir, yaitu stadium I gejalanya minimal, pendarahan,
tidak nyeri, dan tanpa benjolan. Stadium II, muncul benjolan di dubur pada saat
buang air besar, dan spontan bisa masuk kembali. Wasir stadium III, benjolan
tidak masuk kembali seusai buang air besar dan harus didorong pakai tangan.
Stadium IV, penonjolan disertai nyeri dan tidak dapat dimasukkan lagi.Perbedaan
tingkatan hemoroid inilah yang kemudian membedakan cara penanganannya. Untuk
kasus ringan biasanya cukup
dikendalikan dengan minum, makan menu
tinggi serat, dan buang hajat secara rutin. Krim mengandung obat kortikosteroid
dan bahan anestetik lokal dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri. Namun, kemungkinan munculnya kembali
hemoroid masih terbuka lebar.
.
• Ada beragam upaya menyembuhkan wasir. Mulai
dari minum obat-obatan, suntik, hingga operasi. Sebagai upaya pengobatan
terakhir, dokter umumnya melakukan bedah pisau (konvensional, terutama untuk
wasir yang sudah parah "merekah").
.
• Umumnya
yang bisa diobati dengan obat-obatan adalah wasir stadium I dan II. Tapi kalau
terjadi pendarahan, dan tidak mempan diobati, ya dilakukan tindakan lain untuk
menghentikan pendarahan itu. Bisa suntikan, mengikat, membakar, atau
membekukan. Untuk wasir derajat III dan IV, baru dilakukan tindakan bedah dengan
memotong dan membuang jaringan wasir. Karena sudah tidak bisa lagi dengan cara
lain. Dalam hal ini ada tiga tindakan bedah yang bisa dilakukan, yakni operasi
konvensional (menggunakan pisau dan gunting), bedah dengan laser (sinar laser
sebagai alat potongnya), dan bedah stapler (wasir dipotong dan langsung dijepit
supaya tidak berdarah).
.
• Tindakan
bedah yang konvensional untuk wasir seringkali menimbulkan rasa sakit hebat
akibat bagian kulit tipis yang meliputi lubang anus terlukai. Bagian yang sangat
sensitif tersebut, mempunyai sensor syaraf rasa raba dan rasa sakit yang sangat
rapat sebagaimana rasa raba ujung jari tangan yang sangat nyeri apabila
terluka. (Alhamdulillah saya sudah merasakan hal ini saat dioperasi wasir di
JIH).
.
• Salah
satu teknik operasi wasir yang modern adalah teknik Hemoroid Stapler
dikembangkan di Italia sejak tahun 1993. Di Indonesia sendiri sudah mulai
banyak RS yang menyediakan tenaga ahli untuk operasi Stapler ini (sayangnya di
JIH belum ada alatnya). Teknik ini tidak membuang jaringan wasir, tapi
menghentikan suplai darah (vaskulerasasi) terhadap jaringan wasir. Akibatnya,
jaringan wasir akan mengempis sendiri. Rasa nyeri pun sangat berkurang bila
dibandingkan dengan operasi biasa. Juga mengurangi waktu perawatan di RS sehingga
menghemat biaya. Pasien pun bisa kembali melakukan aktivitas normal.
.
• Teknik
operasi lain adalah dengan menggunakan Laser. Teknologi laser sebenarnya tidak
baru, sudah diterapkan untuk bedah wasir sejak tahun 1985-an. Dalam hal ini,
‘Pisau laser’, selain memotong jaringan wasir, juga ‘mematri’ pembuluh darah
sehingga tidak banyak darah keluar. Begitu juga saraf – banyak terdapat di
dubur – yang terpotong tidak menyebabkan serabut sarafnya terbuka. Lain kalau
dipotong pakai pisau, serabut saraf tidak mengerut, sementara itu selubungnya
mengerut, sehingga serabut saraf menjadi terbuka.Hal inilah yang membuat pasien
kesakitan setengah mati. Sedangkan dengan bedah laser, serabut saraf dan
selubung saraf bisa menempel jadi satu, seperti terpatri. Jadi, serabut saraf
tidak terbuka dan terekspos. Dengan demikian tidak akan menimbulkan rasa sakit.
.
• Kalau
segan atau takut menjalani operasi, penderita bisa pula memilih tindakan nonoperasi.
Di antaranya, yang cukup modern dan sudah diterima di dunia kedokteran adalah
sclerotherapy (penyuntikan cairan iritan). Dengan cara ini pembuluh darah yang
membengkak akan mengalami pengkerutan. Atau, dengan metode Transproctoscopie
Doppler Ultrasound Haemorrhoidal Artery Ligation (TDUHAL) yang sudah banyak
dikembangkan di Australia. Pelaksanaan metode ini cukup sederhana; pasien hanya
menjalani tindakan pengikatan pembuluh darah arteri yang mengarah ke
pembengkakan ambeien. Ciri khas metode TDUHAL adalah dipergunakannya alat bantu
doppler ultrasound beserta perlengkapan pendukungnya. Pada peralatan
canggih dan mahal ini terdapat doppler transducer, semacam sensor yang
dilengkapi pengeras suara. Dengan bantuan alat ini, dokter bisa mendengarkan
suara detak nadi sehingga bisa diketahui arteri mana yang bermasalah. Di depan
doppler transducer, terdapat jendela kecil dan lampu. Dari lubang inilah dokter
melakukan pengikatan pada arteri bermasalah tadi. Titik pengikatan kira-kira 10 cm dari
anus.
Namun, apa pun metoda
penyembuhan ambeien yang dipilih, tidak akan berarti bila tidak disertai
perubahan pola makan, olahraga, perilaku ke belakang. Peluan munculnya kembali
penyakit yang telah disingkirkan tadi cukup erat dengan pola hidup yang
dijalani. Dalam pengaturan pola makan, perlu menyertakan sayur-sayuran dan
buah-buahan dalam jumlah cukup, serta meningkatkan makanan berserat tinggi.
Olahraga dipilih yang memberikan beban ringan pada perut dan anus, seperti
berenang. Jenis olahraga macam voli, basket, apalagi angkat besi, perlu
dihindari. Saat bekerja, setelah duduk 3 – 4 jam sebaiknya berdiri untuk
istirahat sambil berjalan. Lebih bagus lagi melakukan senam berdiri-jongkok,
mengoyangkan pinggul, dan tarik-lepas napas. Perilaku buang hajat sebaiknya
dilakukan secara teratur. Yang normal, sehari sekali. Diharapkan, dengan pola
hidup macam ini tindakan penyembuhan wasir yang dipilih bisa memberi hasil yang
baik untuk selamanya.
Hemoroid-Wasir
Kepada
Yth Pengasuh mer-c Saya Pria berusia26 tahun berada di Bontang-Kaltim tanggal
22 Februari 2006 saya mengalami operasi Hemoroid. Karena saya kalau capek dan
banyak duduk wasir saya kumat maka saya konsul kedokter bahwa ini harus dibedah
lalu sayaambil kesimpulanuntuk dibedah. Yang ingin saya tanyakan : Kenapasampai
saat ini 02 Maret2006 saya masih mengalami nyeri dan sakit. terlebih kalau
malam menjelang tidur itu anussayaseperti ada yang meremas -remas. dan ditekan
Saya diberiobatsbb: Asam Mefenamat ,Venaron , Cefadroxil , Duphalac.Adakahobat
yang bisa menghilangkan nyeri yang luar biasa ini sehingga tidak mengganggu
aktifitas saya(karena saya tanggal 6 udah mulai masuk kantor). Biasanya berapa lama proses penyembuhaninidan nyerinya
benar-benarhilangserta bisa duduk normal lagi..! Itu dari sayamohon bantuan
sarannya atas dimuator dibalasnyae-mail saya ini saya ucapkan terima kasih
-riza-
Jawaban:
Terima kasih atas
pertanyaannya.
Saudara Rizal yang terhormat,
proses penyembuhan luka memerlukan waktu yang lebih lama dari yang Anda
harapkan, lebih dari satu minggu, namun bervariasi pada setiap orang. Umumnya,
berkisar antara satu sampai tiga bulan. Sementara itu, perlu dilakukan
perawatan luka dan pengaturan diet, serta mengatasi nyeri dengan obat anti
nyeri. Dokter
Anda sudah memberikan obat anti nyeri yang cukup baik (asam mefenamat). Namun
bila masih dirasa kurang, Anda bisa meminta dokter Anda untuk memberikan obat
anti nyeri yang lebih kuat. Dalam mengatasi nyeri, Anda juga bisa duduk
berendam dalam air hangat 2-3 kali sehari, setelah membasuh anus dengan bersih
(terutama jika dilakukan setelah buang air besar). Terapi ini dapat membantu
mengurangi rasa nyeri.
Jika Anda bekerja dalam keadaan duduk, mungkin
lebih baik menggunakan bantalan kursi yang dibuat khusus, berbentuk seperti
donat (memiliki lubang ditengahnya) agar dapat mengurangi tekanan pada daerah
anus. Dengan ini, rasa nyeri juga dapat dikurangi dan Anda dapat bekerja dalam
posisi duduk untuk jangka waktu yang lebih panjang. Namun,
Anda tetap dianjurkan untuk berdiri/berjalan-jalan sesekali waktu untuk
mengistirahatkan daerah bokong dari tekanan saat duduk.
Selain itu, jangan lupakan
masalah pengaturan makanan. Usahakan mengkonsumsi lebih banyak serat dan minum
lebih banyak sehingga saat buang air tidak sulit ataupun keras.
Walaupun angka kekambuhan wasir pasca operasi kecil,
namun bukan tidak mungkin akan berulang (dalam 5 tahun pasca operasi) jika Anda
tidak memperhatikan masalah diet serta kebiasaan lainnya.
Semoga informasi ini dapat
membantu.
(Dr. Ina Ariani Kirana Masna)
Wasir,
dr. Niko dan Pengalaman Saya
“Ada pasien yang datang kepada saya tapi
wasirnya sudah parah sekali. Katanya dia sudah berobat ke beberapa orang yang
membuka praktek alternatif untuk pengobatan wasir tapi tidak sembuh dan malah
habis puluhan juta. Saya kasihan melihat pasien-pasien itu,” kata dr. Niko M.
Manaf ahli bedah digestif, yang telah menangani ribuan pasien penderita wasir
dan menyembuhkannya secara total. Inilah pengalaman saya yang sejak delapan
tahun lalu sembuh total dari wasir setelah ditangani oleh dr. Niko.
Oleh Rusdi Mathari
NAMA dr. Niko bagi saya
dan istri saya adalah nama yang istimewa dan mungkin seumur hidup tak akan
pernah dilupakan. Saya berkenalan dengannya delapan tahun lalu
ketika saya harus menjalani “operasi” wasir. Mitos bahwa operasi wasir akan
mengakibatkan impotensi sama sekali tak terbukti pada saya dan sebaliknya saya
sudah menikmati terbebas dari wasir selama delapan tahun dengan tingkat
kesembuhan total.
Saya
adalah penderita wasir akut selama 15 tahun lalu sebelum akhirnya dioperasi
pada 22 Mei 2000. Suatu hari pada 1985 ketika saya duduk di bangku SMA di
Situbondo Jawa Timur, dari lubang anus saya menyembur darah segar atau
mengalami pendarahan. Saat itu saya memang sedang BAB. Saya kaget tapi
tidak tahu mengapa keluar darah dan apa yang akan saya alami setelah itu, saya
juga tak menghiraukan “peringatan” dini itu. Hari-hari setelah itu kemudian
hari-hari yang sebagian besar saya jalani dengan penderitaan demi penderitaan:
buang air susah dan menyiksa (karena sakit), duduk tak nyaman, tidurpun tak
nyenyak. Siksaan itu semakin menjadi ketika setelah lepas kuliah dari Malang
saya menekuni dunia wartawan di Jakarta pada 1990.
Belakangan
saya tahu, saya menderita wasir atau ambeien alias hemoroid(hemorrhoids). Saya
malu dan merahasiakan penyakit itu dari siapa saja. Selama itu pada saat wasir
kambuh saya selalu berusaha mengkonsumsi obat-obat penawar. Bermacam-macam,
mulai dari yang diminum hingga yang harus dimasukkan ke dalam lubang anus. Aneka
jamu juga saya konsumsi selain pada hari-hari tertentu saya juga mendatangi
tukang pijat refleksi untuk pengobatan wasir. Hasilnya tentu saja ada.
Misalnya setelah minum obat-obat atau jamu-jamu dan dipijat refleksi, wasir
saya tak kambuh lagi. Namun sifatnya hanya sementara. Beberapa hari kemudian
setelah itu, wasir saya kembali kumat dan membuat saya kembali merasakan pedih
yang sangat dan gatal di sekitar anus, dan tak nyaman beraktivitas. Pernah saya
meraung-raung di kamar mandi kantor tempat saya bekerja karena sakit luar biasa
saat BAB. Saat saya lihat ke bawah, darah kental berwarna merah pekat keluar
bersama kotoran saya.
Pola hidup saya yang tidak
doyan olahraga; gemar makan makanan yang pedas; menghabiskan banyak waktu hanya
dengan duduk; kurang meminum air putih, sayuran dan buah; dan pada rentang
waktu itu suka mengkonsumsi minuman beralkohol; adalah kombinasi lengkap bagi
kambuhnya wasir yang saya derita. Penderitaan saya akibat didera wasir akhirnya
mencapai puncaknya pada 20 Mei 2000: di rumah saya tidak mampu lagi berjalan
dari kamar mandi menuju kamar, usai BAB. Sebagai gantinya saya merangkak.
Perlahan karena saya merasa seolah-olah jika ada gesekan sedikit saja akan
membuat semuanya semakin parah. Kaki saya tegang, perut saya kembung dan
merasakan BAB yang tidak tuntas sementara pikiran saya kalut.
Saya
baru menikah selama kira-kira sebulan, pada waktu itu. Istri saya yang
menyaksikan saya merangkak dan merintih, lalu menangis. Dia
berusaha membopong saya tapi saya terlanjur tak berdaya dan terus merintih. Istri
saya yang juga tidak tahu harus berbuat apa juga tak bisa menolong saya hingga
kemudian dia berinisiatif mencari majalah Intisari yang pernah dia baca dan
memuat tentang penyakit wasir dan penyembuhannya. Saya dan istri saya lupa
judul artikel yang dimuat majalah itu tapi kata istri saya, Intisari itu adalah
edisi khusus kesehatan. Ketika menulis artikel ini saya mencoba menjelajah
internet dan menemukan artikel yang dimaksud berjudul “Menyembuhkan Wasir Tanpa
Operasi” dimuat oleh Intisari edisi Februari 1999.
Dalam
bayangan istri saya hanyalah kekhawatiran: tak bisa menempuh perjalanan dari
Ciputat ke Pulomas hanya dalam waktu satu setengah atau dua jam dengan membawa
pasien wasir akut dan tak tahu lokasi pasti rumah sakit yang bersangkutan. Kekhawatiran
istri saya hampir menjadi kenyataan karena tiba di rumah sakit hanya bertaut
kira-kira lima menit sebelum dr. Niko pergi. Saya lalu diperiksa dan inilah
kesimpulan dia: pada anus saya sudah terdapat enam atau lebih benjolan berupa
polip atau pembengkakan pembuluh darah yang parah dan itu harus segera diambil
tindakan. “Anda beristirahat dan kembali ke sini hari Senin untuk operasi,”
kata dr. Niko.
Pada
Senin 22 Mei 2000, saya akhirnya benar-benar menjalani “operasi pengangkatan”
wasir. Semula saya sempat khawatir jika wasir dioperasi, saya akan menjadi
impotent seperti yang saya dengar sebelumnya. Namun dr. Niko menyakinkan, “Saya
yang menjamin semuanya akan normal bahkan lebih hot.” Tiga hari setelah
dirawat, saya diizinkan pulang dengan pesan dr. Niko kepada saya, “Silakan
ngeden semaunya, makan apa saja, dan sebentar lagi Anda insyaallah akan punya
anak.”
Dokter
itu benar, hari-hari setelah itu saya benar-benar merasakan terbebas dari wasir
atau yang sering dipelesetkan sebagai penyakit “kutub selatan” hingga sekarang.
Empat bulan setelah itu, istri saya hamil.
Pengobatan
wasir yang dipraktekkan oleh dr. Niko adalah metode penyuntikan (injeksi). Metode
kedotekran ini berdasarkan metode kedoteran Timur dan lebih menjanjikan. Melalui
metode yang pertama kali digunakan pada 1993 ini, yang disuntik bukan hanya
wasirnya tapi juga otot anusnya. Tujuannya agar otot anus bisa mencengkeram
dengan baik dan merata di seluruh bagian (lihat “Menyembuhkan Wasir Tanpa
Operasi” majalah Intisari, Februari 1999)
Macam obatnya cukup banyak
tergantung tingkat keparahan wasir. Makin parah tingkatan penyakitnya
diperlukan kualitas obat wasir yang makin bagus. Dengan obat yang lebih bagus,
perbaikan yang terjadi akan lebih baik. Obat ini akan berada di bagian yang
disuntikkan sekitar 2 minggu. “Selama dua minggu itu dia memperbaiki struktur
otot anus. Dia akan memperbaiki kontraksinya, membentuk aliran darah baru, dan
menghilangkan varisesnya. Wasirnya tidak mengkerut melainkan mencair dan
diserap tubuh,” jelas dr. Niko.
Diharapkan, dengan sekali
tindakan, wasir tidak kambuh lagi. “Seperti dikatakan oleh penemu obat wasir
ini, sekali suntik untuk seumur hidup. Mudah-mudahan begitu. Saya sudah
menolong ribuan orang, hasilnya kira-kira seperti itu,” ujar dr. Niko. Tingkat
kegagalannya diperkirakan cuma 2 persen. “Yang tidak berhasil itu karena tidak
mengikuti petunjuk. Umpamanya hari ini disuntik, beberapa jam kemudian pulang
ke Bali dengan kereta api,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar